We Back [✔]

Chapter 3

"nona"

Blackvelvetwicezy menengok ke manager perusahaan Kim, Pak Song. Mereka mengerutkan dahi pertanda bingung. Dalam hati bertanya - tanya, mengapa manager perusahaan Kim ada disini?

"ada apa? "

"tuan GD memerintahkan saya untuk memberikan ini kepada nona - nona"

Dengan cepat Jeongyeon mengambil sebuah amplop coklat yang sangat tebal. Dia langsung membukanya dan matanya membelalak. Karena penasaran, Jihyo yang ada disebelahnya ikut melihat dan berteriak

"HAHH!! "

Blackvelvetwicezy(-Jihyo, Jeongyeon) menatap mereka berdua dengan tatapan bingung. Jeongyeon kemudian menaruh isi amplop coklat itu ditengah - tengah agar semuanya bisa melihat.

Setelah membaca isi amplop coklat itu, mata blackvelvetwicezy(-Jihyo, Jeongyeon) membelalak kaget.

"apa nih?! Masa kita disuruh tangkap korupsi di kampus punya mama?! "

"kenapa kita sih pak?! Kan masih ada Somi sama Stray Kids"

"itu perintah dari tuan GD. Saya tidak berani menolaknya"

"kalau begitu, saya pergi dulu nona - nona"

Setelah itu, Pak Song pergi meninggalkan blackvelvetwicezy yang masih mengomel - omel dan protes.

"ini papa gimana sih? Masa disuruh kuliah lagi? "

"ya mau gimana lagi Lisa. Ini papa yang minta, jadi nggak bisa diganggu gugat"

"jurusan kalian sama kayak dulu nggak? "

"tentu saja Tzuyu sayang, biar nggak susah - susah lagi"

"jijik kak Nay! "

"bisa nggak, jangan panggil gue Nay? "

"nggak bisa"

Nayeon menatap Tzuyu tajam yang dibalas dengan senyum yang menyebalkan dimatanya.

"ayo cepat tidur!"

Semua orang menatap Irene dengan tatapan bingung.

"buat apa? "

"besokkan mulai masuk kuliah gimana sih? "

"kak Irene, jangan bikin kita kesel deh"

"lah, kenapa kesel? "

"YA KARENA BESOK MINGGU KAK IRENE"

Mereka semua menatap kesal pada Irene yang malah cengengesan.

"sorry, gue lupa"

"maklum udah tua"

"dih, enak aja! Lo juga tua ya Jis!"

"jangan panggil gue Jis! Nanti nyambungnya malah najis! "

"bodo amat! Nggak peduli! "

"ye, dasar tae ayam!"

"apa lo kutu air?! "

"jangan ngegas dong, nyet! "

"lo juga ngegas ya, njing! "

Dan pertengkaran mereka berlanjut tanpa ada yang berusaha melerai. Bagi mereka, pertengkaran antara Irene dan Jisoo adalah tontonan yang tidak boleh terlewatkan. Sesuai yang pernah dikatakan Joy,

"sia - sia kalau dilerai, lebih baik nonton aja sampai selesai. Untung - untung dapat tontonan baru"

Sesat emang si Joy  -_-

...•...•...•...•...•...•...•...•...•...

"gimana, dapet info nggak Chae, Lis, Yeon, Yer?? "

Setelah Irene dan Jisoo selesai bertengkar yang sangat disayangkan oleh Joy, mereka langsung gercep cari info. Enggak sih, lebih tepatnya Chaeyoung, Lisa, Jeongyeon, sama Yeru yang cari info. Sedangkan yang lain hanya menunggu.

Ini mereka semua sebenarnya bisa nge - hack kampus, tadi pada males jadi Irene nyuruh Chae, Lis, Yeon, sama Yer walau terpaksa.

"dapet nih"

"pak rektor ini punya anak, dia selalu beliin anaknya pake uang dari papa dengan berbagai alasan yang menyangkut fasilitas kampus"

"anaknya namanya siapa? "

"namanya Shuhua-- lah, bukannya dia yang pernah ngaku - ngaku anaknya mami pas SMP ya? "

"oh iya, gue baru sadar"

"berarti ketemu musuh lagi dong? "

"haduh, lelah hayati aku"

"kak Joy jangan lebay deh"

"dih, dasar bocil"

"enak aja, gue udah besar ya"

"iya deh, terserah Yeji aja"

Yeji memutar bola matanya malas melihat drama Joy.

"berarti ketemu antek - anteknya juga?? "

"iya lah Rose"

"udah segitu aja? "

"enggak, pak rektor juga punya semacam koneksi dari salah satu mafia jadi otomatis mereka juga termasuk mafia itu"

"gue bingung, hidup kita ini kenapa nggak jauh dari kata mafia? "

"ya karna kita juga mafia Yuna"

"oh iya ya. Yuna baru ingat"

"huhu, Yuna sayang, jangan ketularan polos nyerempet begonya Rose dong"

"dih kok jadi gue?! "

"sabar Rose, itu emang kenyataan "

"au ah, gue pundung"

Semuanya kompak memutar bola mata mereka. Pengin banget mereka nyekik Rose yang polos nyerempet bego. Tapi nanti yang ada mereka meninggal duluan sama papa GD dan mama CL.

Hwehe, jangan lupa vote ya. Gampang kok, gratis lagi. Nggak butuh bermenit - menit. Oke??!!