Chapter 4

998 94 0
                                    

"papa mah tega banget ama kita"

Ucapan Sana disetujui oleh mereka semua. Ya gimana nggak? Tadi mereka rencananya mau ke mall, tapi papa GD telfon katanya mereka harus nyari asal usul mafia pak rektor sampai akar - akarnya.

Ya kesel lah mereka.

"udah ah, dari pada banyak bacot mending langsung cari"

"tim hacker, beraksi"

Tim hacker langsung lari ke kamar masing - masing setelah itu kembali dengan laptop di tangan mereka. Tim hacker yang terdiri dari Wendy, Jeongyeon, Rose, Mina, Dahyun, Yeri, Chaeyoung, dan Lia langsung berubah menjadi serius.

Mereka berdelapan langsung cari informasi tentang mafia itu. Sedangkan yang lainnya hanya menunggu mereka selesai sambil bermain handphone milik mereka masing - masing.

Klik

"selesai"

Yang lain langsung mematikan handphone mereka dan mendengarkan informasi dari tim hacker dengan serius.

"namanya Red Moon, mafia yang didirikan 5 tahun lalu dan baru dilegalkan 3 tahun lalu karena mereka menjual daging hewan"

"tapi itu hanyalah alasan karena mereka bukan menjual daging hewan, melainkan daging manusia yang mereka bunuh"

"mereka juga menjual senjata secara diam - diam"

"berarti ilegal dong? "

Rose hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"lanjut"

"mereka tersebar ke seluruh Kota Xx. Terdiri dari tiga tim, ada tim hacker, tim penembak, dan tim healers"

"mereka juga menjual anak - anak yang mereka tangkap untuk mendapatkan uang"

"terdiri dari 3.000 anggota yang masih muda dan 2.000 anggota yang sudah berumur 20 tahun ke atas"

"3.000 anggota yang masih muda bersekolah di kampus papa dan sekolah milik daddy"

"sebagian besar adalah mahasiswa di kampus milik papa. Selesai"

"ketuanya siapa? "

"pak rektor"

"lah, gue kira dia cuma anggota "

"nggak, ternyata dia itu ketua mafia Red Moon. Mereka juga mafia yang membuat Kota Xx kacau balau"

"sebentar, mereka masih nyari kita? "

"sementara ini belum ada pergerakan, nggak tau kalau nanti"

Irene menganggukkan kepalanya. Otaknya langsung bekerja memikirkan rencana. Setelah itu dia memberitaukan rencananya kepada yang lainnya.

"gimana kalau kita ganti nama?? "

Semua orang menatap Irene dengan pandangan bingung.

"buat apa? "

"Shuhua dkk tau nama kita, kita hanya harus ubah nama. Lagi pula pasti mereka nggak inget sama wajah kita"

"bener juga sih. Terus pake nama indo aja?"

"hooh, biar gampang"

"kalian setuju kan? "

Blackvelvetwicezy(-Irene)  menganggukkan kepala mereka.

"pokoknya penyamaran kita jangan sampai ada yang tau, ngerti? "

"di mengerti, nyai Rene! "

"bangsat kalian"















We Back [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang