Hai, untuk teman-teman pembaca baru yang baru mampir ke lapak ini.
Cerita ini sudah tersedia dalam bentuk cetak dan merupakan lanjutan dari Jodoh Pasti Bertamu. Jadi ketika membaca versi Wattpad dan menemukan ada banyak kalimat yang bikin pedih dan tidak pas, abaikan saja yaaa. Karena sudah direvisi di versi bukunya.Yang di sini sengaja aku biarkan supaya komen teman-teman tidak hilang di timeline.
Terus, bagi yang non Jawa jangan bingung ketika menemukan percakapan bahasa jawa, di sini trasnlate ada di bagian bawah. Bisa senam jari dulu ke bawah atau baca di bagian kolom komentar yang sesuai line percakapan bahasa jawa.
Thank you.
Selamat membaca.***
Assalamualaikum,
Annyeong haseyo Unniiii
Alhamdulillah, akhirnya kembali lagi 💃💃Sebelum kulik-kulik season dua, saya ucapkan banyak-banyak terimakasih bagi teman-teman yang suka dengan karya saya, sudah baca, komen, vote. Sungguh, terharu dan rasanya nggak percaya, setelah bertahun-tahun lamanya vacum menulis, tulisan saya ada yang baca. 🤗🥺
Saya sadar, di JPB season satu juga banyak banget kekurangan, karena Kelebihan itu hanyalah milik Yang Kuasa, Penguasa Alam Semesta ( Pembelaan diri) .
Btw......man-temanku sayang.
Sebelum baca season dua ini, saya mau kasih warning dulu ya. Di season satu kan lebih pada kisah pertemuan Mas Bram dan Mbak Karin menuju halal, bagaimana mereka saling menyatukan persepsi dan menyiapkan pernikahan mereka dengan deep talk yang berusaha mereka bangun dari awal.
Naaaaah, di season dua ini lebih pada dua kepala ini menyatukan perbedaan membangun rumah pertanian mereka. Pasutri life ngono lah.
So pastiiiii, tentuuu ada diksi yang agak-agak ehem gitu lah, jadi mature content nya saya aktifin ya, tapi saya nggak mendeskripsikan model ehem-ehem yang bikin pikiran Jomblo travelling lho ya.... saya juga nggak mau dikeplak. 😂
Ada juga kisah persahabatan antara Karin dan Linda, bagaimana Linda menjalani kehidupan pasca perceraiannya. Mon maap, saya nggak bikin kisah Linda-Fahmi yang ada azabnya 😊, kisah mereka menjadi bagian dari Just Marriage untuk diambil hikmah bersama.
Mudah-mudahan season dua ini nantinya bisa tetap menghibur dan juga bisa jadi sharing untuk kita semua ya (Saya khususnya sebagai author). Karena sesungguhnya, kehidupan rumah tangga itu gak cuma ena-ena aja, tapi ada banyak hal yang bisa dikulik dan dipelajari. Awalnya mau dijadikan satu dengan season pertama, tapi nggak jadi, karena premisnya berbeda.
Dah dulu yaaa...
Selamat membaca #Salamngunyah #Bye-byeDiet
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Marriage (JPB Sesi 2) [TERBIT]
General Fiction"Telat lagi kan Mas jadinya, beberapa hari ini kita telat terus lho Mas, kan gak enak sama Bu Titi. Kenapa Mas suka pagi sih, jadinya ketiduran lagi kan??" -Karin- "Pengennya pagi Rin, mau gimana lagi." -Bram- Ada yang bilang, ISTRI seperti Kota de...