5. 💮 Love Is

24.5K 3.1K 150
                                    

Sugeng enjang Mak.
Lagi lapo? 🤭
Yuhuu, sebelum Raker di mulai, mau up satu part dulu saja 😁
Demi apaaaaaa update subuh-subuh, 😂 (Demi readers kesayangan#tsaaaah)
Happy reading.
terimakasih, matur nuwun, kamsia sudah mampir di tulisan saya🤗

****************

"Iya sukses, makasih lho tipsnya," kataku pelan, masih mencoba menelaah perubahan wajah Linda, tapi raut wajahnya masih sama, seolah tak ada masalah apa-apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya sukses, makasih lho tipsnya," kataku pelan, masih mencoba menelaah perubahan wajah Linda, tapi raut wajahnya masih sama, seolah tak ada masalah apa-apa. 

"Nah, sering-sering inisiatif Rin, jangan sungkan tanya aku, sudah teruji brojol tiga." dia mengacungkan ketiga jarinya. Aku hanya nyengir. 

"Selain urusan bawah, bagian tengah juga perlu kamu perhatikan."

Alisku tertaut, Linda menunjuk perutku. 

"Jangan sampai di rumah tidak ada makanan." 

Oh. Aku manggut-manggut tanpa sadar. Urusan masak-memasak. 

"Tadi malam dia pulang, kalian makan apa? Kamu yang masak?" 

"Iya, nasi goreng, aku kan jago kalau bikin nasi goreng," jawabku sombong. Ya cuma menu itu sih yang lumayan aku bisa. Dulu waktu ngekos, teman-teman kosan selalu menanti incip tiap aku membuat nasi goreng, katanya enak, lebih enak daripada penjual nasi goreng keliling. 

"Tadi pagi?"

"Nasi goreng lagi. "

Linda tertawa terbahak-bahak, "Bram ngantuk Rin, pagi-pagi sarapan nasi goreng." 

Iya sih. Padahal kadar kalori nasi goreng terlalu tinggi, tidak cocok di makan pagi hari, bukannya mendapatkan sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh, tubuh justru akan berusaha lebih keras untuk mencernanya, membuat  lebih mudah lelah dan mengantuk sebelum jam makan siang tiba.

Duh, jadi merasa bersalah tadi pagi bikin sarapan nasi goreng. Padahal, biasanya kalau nggak kesiangan, aku menyiapkan sarapan pecel, menu yang paling mudah dan cepat disajikan.

"Sekarang, kamu ini seorang Istri, coba selain urusan ranjang, juga belajar urusan perut, iya kalau kamu, mau makan apa nggak urusanmu, ini ada anak orang yang harus kamu urus, Emaknya bisa frustasi kalau tahu anak lanangnya cuma makan nasi goreng Mak." 

Aku nyengir mendengar nasehat rasa omelan itu. 

"Makanan kesukaan Bram apa? "

"Apa ya? "

Linda tampak gemas melihatku yang malah balik bertanya. 

"Aku cuma tahu yang tidak dia suka," jawabku cepat, membela diri ketika Linda menatap dengan penuh selidik, "dia harus sarapan nasi, dan harus tepat waktu, kalau nggak, bisa mendadak demam, dia juga gak bisa makan ayam potong." 

"Aku kan tanya makanan kesukaan dia, bukan yang tidak dia suka." 

Just Marriage (JPB Sesi 2) [TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang