18. 💮 Om-Om Kurir Soto

20.7K 3K 303
                                    

Assalamualaikum Mak, maap yaa update nya lamaa.
Happy reading, part ini spesial untuk readers kesayangan.

******

"Mau makan malam apa?" Mas Bram memindah-mindah channel, males membahas keusilanku, "bentar lagi Maghrib, tadi kamu kan menolak di bawain makanan sama Ummi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau makan malam apa?" Mas Bram memindah-mindah channel, males membahas keusilanku, "bentar lagi Maghrib, tadi kamu kan menolak di bawain makanan sama Ummi."

"Iya Mas." aku duduk di sebelahnya, merebahkan diri, menjadikan pangkuannya sebagai bantal,"aku nggak mau soalnya lagi pengen makan soto dok Lamongan."

"oke, nanti habis Maghrib kutinggal bentar cari soto gak papa ya?"

"Gak papa, tapi aku maunya soto dok Lamongan Cak Ipul, Mas."

Alisnya langsung berkerut, "di mana itu?"

"Dekat BRI Sooko, sebelum gerbang Perumahan Japan Asri, arah Selatan, jalur ke Jombang."

Mas Bram langsung memijit pelipisnya, "Nggak kurang jauh Rin? rasanya sama aja kan sama soto dok yang dekat GOR A Yani? beli di situ aja ya." dia mencoba merayu dengan intonasi suara sesabar mungkin. Aku bangun dan menatapnya intens.

"Nggak sama Mas," kataku menjelaskan, "yang di Cak Ipul, rasanya enak banget, belum lagi babat gorengnya yang pas banget di lidah, aku maunya soto dok Cak Ipul, TITIK!Gak mau soto yang lain."

"Ini kamu ngidam apa cuma pengen aja sih?"

"Ini anak Mas yang minta bukan aku."

Ponsel Mas Bram berdering. Dipta memanggil.

"Ya Dip?.... Ohw nggak ada sih, tapi mau keluar, Karin pengen Soto Dok Lamongan Cak Ipul katanya.....hah?kamu lagi di sana?" Mas Bram tertawa, melirikku dan mengelus lembut kepalaku, "Okelah, nanti totalan belakang ya, dua porsi, sekalian minta babatnya yang banyak.... Oke thanks Bro... Ponakanmu yang minta tuh..."

"Dipta di Cak Ipul?" tanyaku heran, begitu obrolan mereka berakhir.

"Iya, dia mau ke rumah habis maghrib, mau bahas restonya."

"Terus itu tadi? Mas nitip soto?"

"Iya, dia lagi di sana sama Mama nya, kok bisa gitu ya? Dua kali lho ini bisa tepat gitu."

Aku terpaku, lalu tertawa terbahak-bahak, membayangkan Dipta membawa Soto dengan omelan sepanjang jalan kenangan.

***

Just Marriage (JPB Sesi 2) [TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang