Chapter 3

793 110 38
                                    

Previous part.

Aku tahu kau akan kembali Tae.” hanya kata-kata itu yang mampu ku ucapkan.

Tapi harapanku harus hancur oleh jawabannya “Kau salah orang!” dan nama yang tertulis di nametag’nya, Lee Jaesuk.

Dia berlalu begitu saja meninggalkan ku dan kerumunan murid yang melihat kami. Tanpa ia berniat menoleh ke belakang sedikit pun.
Kenapa dia memiliki aura yang sama dengan Taehyung? Kenapa dia memiliki wajah mirip dengan Taehyung? Dan kenapa aku meyakini bahwa dia Taehyung?

Tapi, kenapa aku tak merasakan Energi Kekuatan dalam tubuhnya?! Hidup tanpa Energi Kekuatan dalam tubuh keturunan Klan, apa itu mungkin bisa terjadi? Walaupun aku yakin itu sangat mustahil terjadi!
Aku harus mencari tahu siapa dia sebenarnya. Ya. Harus!

Jungkook Pov end

….***********.......

*Menara Bayangan. 3 Juli 2015. 07:10. Koridor Sekolah.

Jungkook masih berdiri mematung disana, tatapannya tidak mau lepas dari punggung Jaesuk yang sudah menjauh di depan kemudian menghilang di persimpangan koridor sekolah.

Satu persatu murid yang berkerumun mulai membubarkan diri.

Apa benar dia senior Kim Taehyung?"

“Apa kau tidak dengar tadi?  Katanya dia bukan Kim Taehyung pada Jungkook"

“Kasihan Jungkook. Pasti dia sangat kecewa”

Murid-murid itu berbisik satu sama lain.

Huff...  Hufff...

Jimin yang baru sampai, mencoba mengatur nafasnya.  Begitu sulit untuknya sampai disini,  banyak murid-murid yang berkerumun melihat kejadian itu.  “Mana Taehyung? “ manik hitamnya mulai mencari  sosok temannya itu. Mungkin temannya itu sedang bersembunyi dan memberikan kejutan untuk dirinya. Semoga saja itu benar. Sudut bibir Jimin mulai terangkat membayangkan semua itu.

“Pergi!" Jungkook masih menatap jauh ke depan  tanpa sedikit pun menoleh pada Jimin.

Jimin mendengus kesal “Kenapa Kau biarkan dia pergi? Apa yang dia katakan?" melihat orang yang disamping-nya tidak menjawab membuat dirinya bertambah kesal. Bahkan tidak menoleh padanya sama sekali. Jimin memegang kedua pipi Jungkook dan memutar wajah sahabatnya itu dengan kasar menghadap dirinya.

Jimin mengulangi pertanyaan yang sama pada Jungkook dan meminta sebuah jawaban. Dengan kesal Jungkook menepis tangan Jimin “Dia bilang aku salah orang. Dia bukan Taehyung!” Jungkook berjalan meninggalkan Jimin yang masih terpaku untuk mencerna kalimatnya. Harapannya hancur seketika! Jungkook juga bisa melihat kekecewaan pada sahabatnya itu.  Sama dengan ia rasakan.

“Apa kau percaya?" langkah Jungkook terhenti mendengar pertanyaan Jimin barusan. “Menurutmu?" Jungkook bertanya balik.
“Aku tidak tahu” Jungkook bisa mendengar nada kekecewaan yang begitu berat dalam suara Jimin. “Jika aku mengatakan aku bisa merasakan Aura Taehyung padanya, apa kau akan percaya padaku?" Jungkook berbalik menghadap Jimin yang masih berdiri mematung disana.

“Iya” Jawab Jimin tanpa ada sedikit pun keraguan. Jungkook berjalan menghampiri Jimin “Jika aku mengatakan, aku akan menyelidikinya.  Apa kau mau membatu ku? “ Jungkook menatap Jimin tajam.  Yang mengisyaratkan meminta jawaban yang pasti tanpa ada keraguan.

Lama Jimin terdiam tenggelam dalam pikirannya. Dan sesaat kemudian mengaguk mantap “Baiklah.  Ayo kita lakukan." Jungkook tersenyum puas mendengar jawaban Jimin.  Ia merangkul sahabatnya itu “Kita lakukan secara diam-diam,  ini hanya antara kita berdua. “ Jimin kembali mengangguk “Baiklah, ayo kita masuk kelas sekarang” sambung Jungkook.

The Tower Magic Of Shadow (Sequel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang