Chptr 23: Pergulatan Batin

305 50 19
                                    

Sorry For Typo

.
.
Selamat membaca.
.
.

Satu hari pun belum berlalu, baik di kota maupun di wilayah Menara Bayangan, berputar di waktu sama namun kejadian berbeda.

Di kehidupan penuh misteri dengan teka-teki sulit, manusia di paksa untuk terus maju walau rasa waswas menyelimuti hati.

Tanpa ada yang bisa menerka bahkan satu detik pun.

Seperti Jungkook saat ini, lari yang semakin cepat meninggalkan ruang latihan kini harus melambat, berubah haluan menuju lapangan tempat Klan Udara biasa berlatih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti Jungkook saat ini, lari yang semakin cepat meninggalkan ruang latihan kini harus melambat, berubah haluan menuju lapangan tempat Klan Udara biasa berlatih.

Lapangan itu dipilih oleh para pengajar karena dekat pinggir hutan, jauh dari sekolah, serta jauh dari desa Shadow Village.

Ini bertujuan jika sesuatu tidak diinginkan terjadi saat latihan, tidak akan membahayakan yang lain.

Dan satu hal perlu diingat, akan selalu ada guru mengawasi latihan.

Lalu apa membuat Jungkook mengubah larinya menuju lapangan?

Melupakan sejenak tujuan awal.

Pusaran Angin dan Energi cukup kuat dari lapangan tidak bisa diabaikan begitu saja.

Banar saja, instingnya tidak pernah melesat, para guru tidak akan membiarkan murid Klan Udara berlatih menggunakan Energi sebesar ini, menciptakan Pusaran angin begitu hebat. Jika di lepaskan Angin ini bisa meluluhlantakkan sekolah serta desa.

Bertahan, semakin memperkuat kuda-kuda saat Angin kencang terus menghantam mundur. Pakaian yang tadi basah kini kering tertiup angin, berkibar tak karuan. Rasa dingin yang sempat di rasakan akibat basah kuyup semakin menjadi menusuk tulang.

"Sialan. Apa kau ingin membunuh kami semua?!" umpatan itu di tujukan pada seseorang tak sadarkan diri dalam pusat Pusaran Angin bersama Hewan pendampingnya.

 Apa kau ingin membunuh kami semua?!" umpatan itu di tujukan pada seseorang tak sadarkan diri dalam pusat Pusaran Angin bersama Hewan pendampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Tower Magic Of Shadow (Sequel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang