20 | Bingung (2)

22 8 2
                                    

Mengapa semakin hari bukannya masalah terpecahkan malah semakin rumit?
-rena.

Karena di hari Jum'at kemarin ada perlakuan yang tidak diinginkan olehku yaitu karena Syalwa telah menyebutkan sandi kotak pramuka di belakang buku pramukaku itu, tanpa sadar hari senin pun tiba.

Pagi ini, seperti biasanya aku melaksanakan kegiatan rutin di sekolahku. Namun bedanya, karena hari ini ada bazar di sekolahku karena ujian praktek kelas 9, jadi hari ini di salah satu mata pelajaranku di bebaskan. Karena bebas itu, aku Refa bersama teman-teman lainnya langsung menuju ke depan koridor sekolah karena bazarnya dilaksanakan di sekitarran sana. 

Saat disana, aku dan Refa pun langsung muter-muter cari makanan. Ketika ada salah satu makanan yang ingin aku inginkan, aku pun langsung berbicara kepada Refa

" Ref, kamu bareng sama temen yang lain aja dulu. Aku mau jajan ini takutnya kamu mau liat yang lain " kataku

" Hmm oke, terus kamu gimana? Gapapa gitu sendirian? " tanya Refa

" Iya gapapa kok, lagipula di kedai yang mau aku jajan itu ada Noka. Nanti kita ketemuan di tempat makan biasa aja ya " jawabku

" Ohh ok deh. Byeee " kata Refa

" Byeee " jawabku

Setelah itu, aku pun menghampiri Noka

" Hai Noka ! " kataku

" Hai juga, eh kamu mau jajan ini juga? " tanya Noka

" Iya hehe, ntar boleh bareng ga ke tempat makan biasanya? " kataku

" Oke dehh soalnya aku juga sendiri nih wkwk " jawab Noka

" Ohh oke deh wkwk " kataku

Ketika aku menuju ke tempat makan, tiba-tiba Reno dan Radi lewat menuju ke arah bazar (alias baru dateng gitu deh hehe). Karena hal itu, tiba-tiba Noka berbicara

" Ekhem, ada siapa tuh Rena? " tanya Noka

" Shhh diem ah " jawab bisik-bisikku

Setelah kami berdua membeli beberapa makanan yang ada di bazar, kami pun langsung pergi ke tempat biasa kami makan camilan bersama. Saat kami sampai di tempat makan bersama kami, kami pun langsung makan.

Ketika aku makan, tiba-tiba Radi dan Reno baru saja kembali dari bazar. Lalu aku berteriak kepada Radi dengan panggilan "Hai Kaka". Namun ketika aku memanggil Radi, yang sadar malah Reno dengan tatapan muka yang aneh sambil menyimpan rasa bingung.

Setelah aku dan teman-teman sudah selesai makan-makannan dari bazar, kami pun langsung masuk ke dalam kelas lalu kembali belajar.
.......................................................................

Ting...
Bel Istirahat pun berbunyi. Karena tadi aku dan teman-teman sudah beli jajanan di bazar, jadi aku dan Noka hanya istirahat di dalam kelas saja. Saat aku di dalam kelas, tiba-tiba aku merasa bosan. Karena hal itu, aku Noka dan teman-teman lainnya langsung keluar kelas sambil mengobrol-ngobrol santai. 

Ketika aku sedang mengobrol santai bersama teman-temanku, tiba-tiba bel pulang pun berbunyi. Intinya menurutku hari ini benar-benar kaya hari terbahagia. Soalnya udah ada bazar ditambah dengan pulang cepat karena guru ada urusan dadakan. Karena hal itu, aku pun langsung pulang bersama Refa untuk menuju ke depan gerbang sekolah sambil menunggu bus.

Ketika bus datang, aku mempunyai perasaan yang tidak enak di sebelah kananku dan ketika aku menoleh ke arah kanan, ternyata ada Reno yang sedang menunggu bus yang akan parkir (oh iya btw bus aku sama Reno itu beda jalur gitu jadi otomatis beda bus). Namun anehnya, ketika aku melihat ke arah dirinya, dia malah seolah-olah tidak melihat. Lalu aku pun bergumam

KENANGAN ATAU MASA DEPAN [TAMAT✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang