Apa hanya aku saja yang peduli?
Ketika salah satu dari kita ada yang sakit
-rena.Pagi hari pun tiba. Hari ini aku masih bingung karena ada suatu masalah kemarin yang belum aku ketahui siapa yang menjemput Reno kemarin. Namun meskipun aku bingung, aku mencoba untuk fokus kepada hal yang lebih penting dahulu karena aku yakin bahwa nanti akan ada jawabannya.
Setelah memikirkan hal itu, aku dan Refa pun seperti biasanya melaksanakan dua kegiatan rutin, yaitu Shalat Dhuha dan Mengaji bersama. Setelah dua kegiatan rutin itu sudah aku laksanakan, pembelajaran pun dimulai. Namun ketika pembelajaran baru beberapa menit dimulai, tiba-tiba aku merasakan ada hal yang kurang dan setelah kupikir-pikir ternyata dari awal aku melaksanakan kegiatan rutin sampai dengan saat ini, aku tidak melihat Reno sama sekali. Karena aku sudah menyadari akan hal itu, aku pun akan mencarinya ketika istirahat.
...................................................................Ting...
Bel Istirahat pun berbunyi. Karena itu, aku dan Noka langsung menuju ke kantin untuk membeli camilan. Namun ketika sampai di kantin, aku tidak menemukan Reno juga. Karena hal itu, aku dan Noka pun langsung kembali ke tempat makan bersama teman-temanku yang lain karena aku dan Noka sudah cukup untuk membeli makanan.Saat aku dan Noka sampai di tempat makan bersama teman-temanku yang lain, aku dan Noka pun langsung duduk. Ketika aku memakan camilan, aku masih melihat sekitar dan berharap Reno masuk. Namun ketika aku melihat ke kanan dan ke kiri, tiba-tiba Noka mencolek tanganku lalu berbicara
"Rena, kamu teh kenapa sih? Dari pas di kantin kamu liat kanan kiri terus. Selain itu juga muka kamu khawatir gitu. Kenapa sih Ren? " tanya Noka
" Hmm gapapa " jawabku
" Yakin gak ada apa-apa nih Ren? Soalnya muka kamu kek beda dari hari-hari biasanya " kata Noka
" Hmm aku juga bingung gimana jelassinnya. Karena ini kan emang bukan masalah aku seluruhnya " jawabku
" Masalah? Kamu terlibat masalah apa? " tanya Noka
" Bukan aku yang terlibat masalah. Tapi kek apa ya... bingung aku jelasinnya " jawabku
" Emang inti orang dari masalah ini siapa Ren? Reno bukan? " tanya Refa yang tiba-tiba ikuttan nanya
" Hmm kalau boleh jujur... Iya " jawabku
" Hah Reno? Emang Reno kenapa Ren? " tanya Noka
" (buang napas) Daritadi aku cariin ga ketemu. Kan aneh banget " jawabku
" Cieee nyariinn ekhem " kata Noka
" Hmm " Jawabku
" Ren, mungkin aja si Reno di kelas atau dia mungkin sakit? izin? " kata Refa
" Iya Ren, bener apa kata Refa. Udah gausah khawatir lagi ya... " kata Noka
" Hmm oke deh aku usahain " jawabku
" Nah gitu dong, mana senyumnya " kata Noka
" (menunjukkan senyuman) " jawabku
" Nah gitu dong. Udah yu masuk ke kelas udah mau bel masuk " kata Refa
" Hmm okey " jawabku
Setelah itu, aku Noka Refa dan teman-teman lainnya masuk ke dalam kelas. Lalu beberapa menit kemudian, bel masuk pun berbunyi dan pelajaran pun dimulai.
...................................................................Ting...
Bel Istirahat kedua pun berbunyi. Karena itu, aku dan Noka langsung menuju ke Masjid untuk melaksanakan Shalat Dzuhur bersama dan setelah shalat, aku dan Noka pun langsung duduk dan memakai sepatu. Ketika selesai memakai sepatu, tiba-tiba salah satu temannya Reno yaitu Heri tiba-tiba berbicara
KAMU SEDANG MEMBACA
KENANGAN ATAU MASA DEPAN [TAMAT✔]
Teen Fiction" Kenangan atau Masa Depan " ialah sebuah perjalanan cinta seorang anak SMP perempuan yang bernama Rena yang sedang memperjuangkan seorang laki-laki dingin yang bernama Reno. Dimulai dari kelas 1 SMP yang sama sekali tidak memiliki rasa kepada seora...