23 | Bahagiamu Bahagiaku (2)

13 7 0
                                    

hanya satu pertanyaan dariku
" kamu itu memang ingin membahagiakanku atau hanya 
untuk balas budi atas kebaikanku kemarin? "
-rena.

   Keesokkan harinya pun tiba. Seperti biasanya aku berangkat dengan bus bersama Refa. Namun bedanya dengan hari-hari kemarin yaitu aku memasang rautan wajah senang untuk menutupi rasa ingin tahuku karena keanehan sifat Reno terakhir kepadaku.

Pada saat aku dan Refa sampai di sekolah, sepeti biasanya masing-masing dari kami langsung melaksanakan dua kegiatan rutin yaitu Shalat Dhuha lalu mengaji bersama. Setelah menyelesaikan kegiatan rutin tersebut, pembelajaran pun dimulai.
.......................................................................

Ting...
Bel Istirahat pun berbunyi. Karena hal itu, aku dan Noka pun seperti biasanya langsung menuju ke kantin untuk membeli camilan. Setelah membeli camilan, ternyata aku dipanggil guru untuk datang ke Ruang Guru. Karena itu, aku pun langsung menitip makanan kepada Noka lalu aku menuju ke Ruang Guru. 

Karena kelas Reno dan arah ke Ruang Guru itu searah, jadi aku sekalian saja apakah Reno masuk sekolah hari ini karena dari pagi aku belum melihat dia. Saat melewati kelas Reno, aku melihat ke arah dalam kelas Reno sambil berjalan. Namun ternyata ketika aku melihat ke arah kelas Reno, ternyata Reno juga sedang melihat ke arah luar.

Karena hal itu, otomatis aku tercyduk sama Reno kalau aku sedang melihat ke arah kelasnya. Ketika aku malu karena tercyduk, anehnya Reno malah melihat ke arahku sambil tersenyum. Oh iya, aku cuman mau bilang kalau hari ini ternyata Reno baru potong rambut dan rasanya menurutku itu gantengnya +++ dari biasanya 

Setelah melewati kelas Reno aku pun langsung menuju ke Ruang Guru.
.......................................................................

Setelah aku menyelesaikan urusan di Ruang Guru karena dipanggil guru, aku pun langsung kembali ke kelas karena bel sudah berbunyi. Karena hal itu, terpaksalah aku harus minum susu kotak yang sudah kubawa dari rumah untuk menahan rasa laparku. Setelah aku menghabiskan susu kotakku, pas sekali dengan guru mapelku datang ke kelas dan karena itu pembelajaran pun kembali dilaksanakan.
.......................................................................

Setelah jam pelajaran sudah selesai dilaksanakan, bel istirahat pun berbunyi. Namun pada saat keluar kelas, ternyata hujan turun. Karena hal itu, semua siswa disuruh menunggu di koridor depan sekolah dan tidak boleh kemana-mana kecuali penjemputnya sudah datang.

Karena aku dan Refa naik bus, jadi terpaksalah aku Refa pun berdiri di depan koridor depan sekolah. Saat aku dan Refa sedang mengobrol, tiba-tiba Afifah datang menghampiri kami berdua lalu kami bertiga pun menunggu hujan reda bersama. 

Ketika aku Refa dan Salwa sedang menunggu di koridor depan sekolah, arah pandanganku kan ke arah lemari penghargaan sekolah yang terbuat dari kaca. Pada saat aku melihat ke arah lemari itu, aku merasa ada yang aneh seperti ada seorang laki-laki yang sedang bersama temannya di belakangku.

Saat aku memperhatikan mereka berdua yang berada di belakangku, anehnya temannya seperti mendorong perlahan laki-laki itu ke belakang tasku. Karena hal itu, aku pun terus fokus melihat mereka lewat lemari siapa mereka berdua itu sebenarnya.

Saat aku memperhatikan lebih jelas dan teliti, ternyata mereka berdua itu adalah Reno dan Rasya. Karena hal itu, rasa deg-degganku meningkat dan pada saat itu yang sadar hanya aku, Refa dan Afifah belum menyadari akan hal itu karena pada saat ini, Refa dan Afifah sedang mengobrol.
......................................................................

Beberapa saat setelah aku membelakangi mereka berdua, aku Refa dan Salwa yang awalnya berunding membuat bulatan menjadi ke arah depan semua. 

Untuk ilustrasinya, anggap aja kaya gini

Nah karena aku Refa dan Salwa berjejer kaya gitu otomatis dong Reno yang awalnya di belakang aku jadinya di sebelah kanan aku? 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nah karena aku Refa dan Salwa berjejer kaya gitu otomatis dong Reno yang awalnya di belakang aku jadinya di sebelah kanan aku? 

Masih butuh ilustrasi? Nih author kasih

Udah paham kan posisi Rena gimana? Rasa deg-deggannya gimana?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah paham kan posisi Rena gimana? Rasa deg-deggannya gimana?

Nah karena itu, aku pun langsung diam sejadi-jadinya karena gugup ya meskipun jarak aku dan Reno cukup jauh. Pada saat aku, Refa, Afifah, Reno dan Rasya berdiri sebarissan kaya gini, tiba-tiba Reno mengambil jaketnya lalu memakai jaketnya di sebelahku. Karena hal itu, deg-degganku semakin menjadi-jadi dan aku pun langsung menjadi diam dan kaku.

Nah karena aku yang awalnya cerewet menjadi pendiam, Afifah pun menyadarinya lalu berbicara kepadaku

" Ren, lu kenapa sih diem-diem bae? " tanya Afifah

" Ha hah? Diem? Diem darimananya? " jawabku sambil sedikit gugup

" Iya lu diem daritadi, dari pas gua sama Refa ngobrol lu diem aja daritadi " kata Afifah

" Hah? Gapapa kok " jawabku

Karena hal itu, otomatis dong Afifah liat ke arahku yang sangat jelas bahwa Reno di sebelahku. Karena hal itu, Afifah pun langsung berbicara lagi

" Ekhem-ekhem ayo kita minggir Ref " kata Afifah

Setelah Afifah berbicara seperti itu, Afifah pun langsung mundur sambil menarik Refa. Setelah itu, aku berbicara kepada Afifah

" Apasi? (kataku pura-pura belum sadar )" kataku 

Lalu setelah itu, aku pun langsung nengok ke kanan melihat Reno dan Rasya yang sedang berpura-pura lihat ke arah depan gerbang sekolah. Setelah aku melihat ke arahnya, aku pun tanpa sadar langsung berbicara

" Eh iya baru sadar " kataku lagi

Setelah aku berbicara itu, aku pun langsung mundur ke arah Refa dan Afifah lalu aku pun mengomeli diri sendiri di dalam hati

" Ih anjir kenapa ngomong gitu woee aneh dasar Renaa "

" Ih sumpah da kenapa Afifah ngomong gitu kan jadi canggungg "

" Ih kenapa si Afifah ngomong kaya gituu. Jadinya kan cuman sebentar di sebelah Renonya "

Begitulah kira-kira aku mengomeli diri sendiri di dalam hati. Setelah beberapa menit setelah itu, hujan pun berhenti dan karena itu aku dan Refa pun langsung pulang.

...........................................................

HAI HAI SEMUA!

GIMANA NIH CERITANYA SERU GA?

KALAU SERU, JANGAN LUPA DIBANTU VOTENYA YA :)

THANK YOU ❤
...........................................................

KENANGAN ATAU MASA DEPAN [TAMAT✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang