ternyata selama ini...
hanya anganku saja yang terlalu tinggi
-rena.
Pagi hari pun tiba. Karena hari ini ada senam bersama dan kegiatan bersih-bersih di sekolah, jadi dari pagi aku udah pakai baju olahraga. Saat sampai disekolah, sebelum olahraga senam bersama dimulai, seluruh siswa siswi melaksanakan kegiatan rutin terlebih dahulu dan karena itu ketika aku sampai di kelas, aku langsung bergegas ke masjid.
Setelah melaksanakan shalat dhuha dan mengaji, aku dan Noka pun menuju ke lapangan basket yang sudah didatangi beberapa siswa siswi dan anggota osis yang sedang mempersiapkan mikrofon dan yang lainnya untuk acara senam nanti.
Setelah beberapa menit aku dan Noka menunggu, akhirnya senam pun dimulai. Acaranya berjalan cukup ramai namun karena tidak ada ibu-ibu zumbanya, jadi seluruh siswa siswi di suruh untuk jalan santai memutari komplek sekolah.
Karena itu, aku pun menuju ke gerbang sekolah bersama Noka dan Refa. Namun di tengah perjalanan, Noka tertinggal di belakang, begitu juga dengan Refa. Karena itu, aku melanjutkan jalan santaiku dengan Raya.
.......................................................................
Saat aku sudah memutari bundaran komplek sekolahku, tiba-tiba Syalwa yang sedang berjalan di belakang Reno dan teman-temannya pun berteriak kepadaku
" Renaaa " teriak Syalwa
" Apa? " jawabku
Setelah mendengar jawaban dariku, Syalwa hanya tersenyum sambil menunjuk ke arah Reno. Karena hal itu, otomatis mataku melihat ke arah Reno. Namun pada saat aku melihat ke arah Reno dan teman-temannya, pada saat aku menjawab teriakkan tadi, Rasya seperti menepuk punggung Reno dan anehnya Reno seperti salting.
Namun karena aku sudah ditarik oleh Raya agar berjalan lebih cepat karena dia pengen minum, jadi aku pun tidak memikirkan hal itu lagi.
.......................................................................Saat aku dan Raya sampai di sekolah, aku dan Raya pun berpencar untuk menuju kelas masing-masing. Pada saat aku sudah selesai minum, karena di kelas tidak ada teman, jadi aku pun langsung pergi menuju ke kelas Raya sambil membawa air minumku.
Saat sampai di kelas Raya, Raya pun memperbolehkanku untuk masuk. Saat aku berada di dalam kelas Raya, tiba-tiba Raya pun berbicara
" Ren, mau jajan nggak? " tanya Raya
" Jajan apa? " tanyaku
" Ya apa aja terserah kamu. Kalau aku mah mau beli nasi bakar soalnya belum sarapan tadi " jawab Raya
" Hmm oke " kataku
" Oh iya, kamu benerran mau bawa botol minum ke kantin Ren? Ga di taruh di meja aku aja? Ntar pas kesini lagi baru ambil lagi " kata Raya
" Enggak deh, makasih " jawabku
Setelah itu, aku dan Raya pun berjalan menuju ke kantin.
.......................................................................Saat aku sedang berjalan ke kantin, tiba-tiba aku melihat seperti ada Neta (yaitu teman seangkatanku) yang sedang duduk sendirian. Namun pada saat aku melihat ke arahnya, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang datang ke arah Neta sambil membawa 2 es krim dan saat aku lihat ke arahnya ternyata itu Reno.
Betapa kagetnya aku pada saat ini dan karena ini juga, botol minum yang ada di tanganku jatuh lalu aku pun berlari sambil menghapus air mataku. Karena hal itu, Raya pun mengambil tempat minumku lalu mengejarku sambil berteriak "Rena rena tunggu". Saat Raya berlari, Reno pun menitipkan eskrimnya kepada Neta lalu ia pun ikut berlari di belakang Raya.
.......................................................................Saat aku sampai di depan kelas, aku pun memojok lalu menunduk. Saat beberapa menit aku menunduk, Raya pun mendekatiku
" Rena rena tenang ya. Masih banyak kok cowok yang baik selain Reno " kata Raya
" Ta-tapi aku cintanya sama Reno Ray, aku udah merjuangin dia dari kelas 8. Emang semudah itu apa ngelepassin dia setelah aku berjuang lebih dari 1 tahun?! " jawabku sambil nangis
" Iya, aku paham. Tapi tenangin diri kamu ya. Nanti kalau kamu nangis terus, masalahnya bisa sampe ke guru loh " kata Raya
Setelah aku mendengar ucapan Raya, aku pun berusaha menahan tangisanku lagi.
.......................................................................Ketika aku sudah tenang, tiba-tiba Raya berbicara kembali kepadaku
" Rena, ada yang mau bicara sama kamu. Daritadi orangnya udah nungguin di belakang kamu " kata Raya
Karena itu, aku pun memutari badanku untuk mengetahui siapa yang mendatangiku. Ketika aku melihat, ternyata itu adalah Reno. Karena itu, aku langsung cepat-cepat berdiri lalu meninggalkan Raya dan Reno.
Namun pada saat aku baru berlari, tiba-tiba Reno berteriak
" Rena, tunggu! " ucap Reno dengan tegas
Lalu aku pun berhenti dengan posisi membelakangi Reno dan berbicara
" Mau apa lagi lu Reno. Udah jelas tadi kalau kamu sama Neta pacaran kan? Iya kan?! " jawabku dengan emosi yang tinggi
Setelah Reno mendengar hal itu, Reno pun mendekatiku
" Plis Rena jangan kaya anak kecil kaya gini! Dengerrin dulu penjelassan dari gua! " kata Reno dengan nada tinggi
" Emang lu mau ngomong apa?! " kataku
" Ren, sebelumnya makasih banget ya lu udah baik sama gua. Tapi jujur gua gabisa suka sama lu " jawab Reno
" Terus aja reno terus bilang kaya gitu. Terus aja kasih tau kalau perjuangan gua ke lu ga ada apa-apanya buat lu! Terus Ren terus! " kataku sambil memukul Reno sambil menangis
" Ren, gua mau ngejelassin masalah yang tadi lu liat " kata Reno
" Mau jelassin apa lagi Ren?! Lu udah terlalu nyakittin gua tau ga! Dari awal lu tau kalau gua suka sama lu, lu gapernah ngehargain gua! Terus sekarang lu mau bilang kalau lu ga pacaran gitu? Terus bilang kalau itu cuman salah paham hah? Basi tau ga?! " jawabku sambil memukul Reno
" Terserah lo mau bilang semua omongan gua basi tapi ingat satu hal! Kalau gua itu ga akan pernah jatuh cinta sama lu! " kata Reno sambil memegang tanganku dengan emosi
" Dan untuk masalah kejadian yang tadi, gua cuman mau kasih tau ke lu kalau gua udah pacaran sama Neta dari 2 bulan yang lalu. Karena apa? Karena gua cinta sama Neta tau ga?! Neta tuh sabar orangnya. Gak kaya lu yang emosian tau ga?! " kata Reno lagi sambil melepas tanganku dengan emosi
Setelah mendengar hal itu, aku pun langsung berlari sambil menangis dan berbicara dalam hati kalau
" Reno adalah seseorang yang tak akan pernah paham betapa susahnya mengejar cintanya seseorang ".
![](https://img.wattpad.com/cover/241294526-288-k899043.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KENANGAN ATAU MASA DEPAN [TAMAT✔]
Fiksi Remaja" Kenangan atau Masa Depan " ialah sebuah perjalanan cinta seorang anak SMP perempuan yang bernama Rena yang sedang memperjuangkan seorang laki-laki dingin yang bernama Reno. Dimulai dari kelas 1 SMP yang sama sekali tidak memiliki rasa kepada seora...