Outside X Watanabe Haruto || Completed✅

8

Aku berjalan lemah menyusuri salju tebal sembari menyeret tas yang berisi shotgun itu. Aku tak percaya yang ku lihat barusan. Hwang In Yeop, ia adalah detekif. Sedangkan aku adalah seorang pembunuh. Ibarat air dan minyak, tak ada kemungkinan untuk bersatu lagi.

Aku tersungkur pada tumpukan salju tebal itu dan berteriak dengan keras di sunyinya malam Seoul. Jahat sekali! Sungguh jahat kenyataan ini! Batinku meronta.

Kemudian tiba-tiba saja seseorang menyelimutiku dengan sebuah mantel. Ia adalah Watanabe Haruto, si keparat itu. Ia menatapku dingin.

"Misinya gagal?" Tanyanya sembari berjongkok menghadapku.

Aku segera menghapus air mata dan menghindari tatapannya. Aku tak boleh menangis di depan lelaki ini.

"Jangan khawatir, aku akan membunuhnya segera. Kau tak perlu cemas. Hubungi Pak Tua agar memberiku akses ke penjara." Ucapku bangkit dan berusaha tenang seolah tak terjadi apa-apa.

Ia menatapku sembari menyeringai,
"Tak diragukan lagi, kau memang golden card Ha Neul-si." Ucapnya

"Baiklah, akan ku hubungi Pak Tua agar bisa membantumu menghabisi bajingan kecil itu di penjara." Sambungnya sembari memegangi pundakku. Ia benar-benar terlihat begitu antusias untuk persoalan bunuh-membunuh.

******

Kantor Kepolisian Pusat Seoul

"Detektif Hwang, kau sudah bekerja keras." Ucap pak Han Ji Pyeong selaku kepala kepolisian Seoul.

In Yeop hanya membalas dengan senyuman kecil sembari menunduk tanda hormat. Ia tak sepenuhnya bisa tersenyum lebar karena luka lama itu. Choi Ha Neul, wanita itu masih saja mengisi setiap relung hatinya. Bahkan di setiap saat, ia selalu mempertanyakan dimana kekasihnya itu? Apa yang ia lakukan selama ini? Apa ia benar-benar takkan kembali?

Pada perjalanan pulang menuju apartemen kediamannya. Ia menyempatkan diri singgah di sungai Han. Bukan tanpa alasan, hari ini lagi-lagi ia merindukan Choi Ha Neul. Menurutnya, sungai Han adalah tempat terbaik untuk melihat bintang-bintang.

"Aku merindukanmu." Ucapnya sembari menatap ke arah bintang yang paling bersinar itu.

"Orang bilang, jika seseorang menghilang detektif adalah solusinya. Maka dari itu, kuputuskan untuk menjadi detektif seperti sekarang demi mencarimu." Ucap In Yeop menunduk sembari kedua tangannya dilipat dan bertumpu pada pagar jembatan di tepi sungai Han.

"Ku rasa lima tahun adalah waktu yang terlalu singkat untuk menyerah. Aku akan menemukanmu Ha Neul-a. Tak peduli seberapa lama waktu lagi yang harus kubutuhkan. Aku sanggup menghadapinya. Aku janji." Sambungnya dengan mata yang berkaca-kaca sembari diselingi senyuman kecil.