8. dedek?

3.3K 157 7
                                    

Haiiii.... Apa kabar?
Maaf ya aku hiatus ga bilang-bilang, hehe😅
Ini juga update nya buru-buru karena ultah rose juga udh selesai😆
Okay segitu aja, yuk cusss......




















Hari sudah menjadi pagi
Rose terbangun dari tidurnya, ia merasakan kepalanya pusing lalu bergegas mengambil obat di kotak p3k. Meskipun kepalanya pusing, Rose tetap memasak untuk sarapan nanti.

Jeffrey yang melihat istrinya tidak ada di kamar langsung mencarinya menuju dapur dan dilihatnya sang istri sedang masak. Jeffrey langsung menghampiri sang istri dan memeluknya dari belakang.

"Sayang masak apa?" Tanya Jeffrey dengan lengan yang masih memeluk Rose.

"Nasi goreng." Jeffrey mendengus ke leher Rose

"Sayang jangan gini ah, susah masaknya." Ucap Rose pada Jeffrey.

Jeffrey tidak menggubris ucapan Rose tetapi malah mengecupi Rose.

Tiba-tiba Jeno datang menuju dapur dan melihat sang papa dan mama.

"Papa." Ucap Jeno dengan mata yang sedikit tertutup. Jeffrey yang mendengar suara anaknya langsung melepaskan pelukannya.

"Jagoan papa sudah bangun ternyata." Ucap Jeffrey pada anaknya. Jeno hanya mengganguk sebagai balasannya. Kemudian Jeffrey mengendong sang anak dan membawanya menuju meja makan.

Tak lama kemudian...

"Tada nasi gorengnya sudah siap, ayo makan dulu." Ucap Rose

"Horee makan." Jawab Jeno antusias

"Bentar mama ambilin dulu ya."

"Iyah."

"Sayang habis makan kamu mandi dulu gih." Ucap Rose pada sang suami

"Iya sayang." Jawab Jeffrey

Jeffrey dan Jeno memakan sarapannya dengan lahap, mungkin lagi laper wkwk sedangkan Rose tidak nafsu makan karena kepalanya dari tadi masih terasa pusing dan ia tidak memberitahu kepada sang suami takutnya nanti dia malah khawatir.

"Sayang kok kamu makannya sedikit." Tanya Jeffrey pada sang istri

"Udah kenyang sayang." Jawab Rose

Tiba-tiba saja Rose menutup mulutnya dan langsung bergegas ke kamar mandi.

Di kamar mandi

Huek...huek...huek...

"Sayang kamu kenapa?" Ucap Jeffrey dari luar kamar mandi

"Aku masuk ya." Lanjutnya kemudian Jeffrey masuk ke dalam kamar mandi dan melihat Rose muntah-muntah tetapi hanya air biasa yang keluar dari mulut Rose.

"Sayang kamu gapapa?" Tanya Jeffrey sambil memijat tengkuk Rose

"Endak papa, mungkin masuk angin biasa sayang." Ucap Rose

"Kepala kamu pusing ga?" Tanya Jeffrey lagi

"Iya sedikit." Ucap Rose sedikit berbohong. Kemudian Jeffrey langsung mengendong sang istri menuju kamar mereka berdua

"Sayang aku ndak papa ih." Ucap Rose pada sang suami.

Di kamar
Jeffrey langsung menghubungi dokter yang biasanya menangani keluarganya saat sedang sakit.

"Bentar ya habis ini dokternya datang, kamu tidur dulu gih." Ucap Jeffrey pada sang istri.

"Iya, Jeno gimana? Aku samperin sebentar ya." Jawab Rose

"Endak kamu di sini aja, biar aku yang bawa Jeno ke sini."

"Iya makasih sayang." Ucap Rose dan diberi kecupan pada Jeffrey.

Kemudian Jeffrey menemui sang anak yang berada di ruang makan.

"Sayang udah selesai makannya?" Tanya Jeffrey pada Jeno.

"Udah  pa, mama dimana?"

"Lagi di kamar, yuk samperin mama." Jeno membalas dengan anggukan.

"Nanti Jeno diam ya, mama papa suruh tidur."

"Oke ciap pa."

Baru saja beranjak menuju kamar, ada suara ketukan pintu dari luar dan Jeffrey langsung membukanya.

"Dokter, mari dok ikut saya." Kemudian sang dokter mengikuti Jeffrey dan Jeno dari belakang.

Di kamar
"Sebelumnya keluhan apa saja yang dialami ibu Rose?" Tanya sang dokter pada Jeffrey

"Tadi katanya kepalanya pusing terus muntah-muntah dok." Jawab Jeffrey seadanya

"Baik sebentar saya check dulu."

Rose yang merasa ada bisikan suara langsung terbangun.
"Dokter?"

"Iya, apa ada keluhan lain?"

"Kepala saya pusing dan tadi mual-mual tapi yang keluar hanya air biasa dok." Jawab Rose

Dokter tersenyum pada Rose dan bertanya lagi "sudah berapa bulan telat?"

Rose yang ditanya sang dokter pun paham.
"Apa saya hamil dok?" Tanya Rose

"Iya betul, silahkan check lagi di dokter kandungan."

Jeffrey bahagia sekali saat mengetahui Rose hamil.

"J-jadi istri saya hamil dok?"

"Iya Ibu Rose hamil." Ucap sang dokter

Kemudian sang dokter pamit pulang.
-
-
-
-
-
-
-

"Papa hamil itu apa?" Tanya Jeno pada Sang papa

"Jeno akan punya dedek dan dedeknya masih di perutnya mama." Jeffrey menjelaskan ke sang anak

Rose tersenyum mendengarnya.

"Oooh jadi  ada dedek nya Jeno di pelut mama ya pa?"

"Iya sayang" balas Rose dan Jeffrey bersamaan.

"Yeeeey Jeno mau punya dedek." Ucap Jeno senang

"Seneng banget Jeno nya." Kata Jeffrey pada Rose

"Iya seneng banget dia." Jawab Rose

"Makasih ya sayangku, makasih banyak." Ucap Jeffrey sambil mengecupi Rose

"Iya sayang sama-sama." Rose memeluk Jeffrey.

"Mama Jeno juga mau dipeyuk." Celetuk Jeno

"Jagoannya papa mau dipeluk sama mama atau papa ni?"

"Cama mama papa."

"Yaudah sini sayang." Ucap Rose pada sang anak

Jeno langsung memeluk sang mama dan papa.















By. Ranti__Wr

Maapkeun belom sempet ku revisi ran, terlalu mager😭

Dah ya mau hiatus lagi aku...

Lagi sakit perutku gegara bang taeil dateng😂
(Yg ga paham, coba liat marganya taeil, kalo dibahasa indonesiakan jadi apa artinya🤣)

Okay, jgn lupa vote dan komen kalian....

Semoga kalian suka sama chap kali ini,,,,

Hope you enjoy, see you next chap🤗

Jung Family • JaeRose • Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang