Jung Family • JaeRose •

9. Jeffrey Day

Haiiii welcome,
Kemarin yang rose aku telat banget update... Huhuhu
Okay tanpa banyak bacot ya...
Ayo bacaaaaa.......

"mamaaa..." ucap Jeno menghampiri Rose yang sedang berkutat di dapur.

" anak mama udah bangun, sini-sini." Rose pun menggendong Jeno.

" papa belum bangun sayang?" tanya Rose pada sang anak dan hanya dijawab dengan menggelengkan kepalanya.

Maklum Jeno baru bangun dari tidur jadi dia manja ke mamanya.

" Jeno duduk disini dulu ya sayang, mama mau buat sarapan dulu buat nanti."

"mama endong! Jeno nda mau duduk dicitu." Ucap Jeno pada sang mama.

" sayang bentar ya, habis ini selesai kok masaknya." Jawab Rose.

"ahhhh mamaaaa... tau ah! jeno ngambek cama mama." dengan wajah merajuknya dan kaki dihentak-hentakkan ke lantai tanda ia kesal.

.
.
.
.
.

Jeffrey datang menuju dapur dan melihat sang anak yang sedang merajuk pada mamanya.

"pagi jagoannya papa, kenapa ni wajahnya kok ditekuk?" tanya Jeffrey pada sang anak.

"Jeno ambek cama mama kalena nda mau endong Jeno." Ucap Jeno dengan wajah yang masih ditekuk.

"sayang, mama kan lagi masak buat sarapan. Ayo main sama papa dulu yuk." Ajak Jeffrey pada Jeno.

"ndak mau, maunya digendong mama hiks..hiks..hiks..."

Rose yang melihat anaknya menangis langsung melepas celemeknya dan menghampiri Jeno.

"anaknya mama kok nangis hmm?" Ucap Rose lalu mengendong Jeno.

"Sayang biar aku yang lanjutin masaknya, kamu tunggu sana di meja makan." Ucap Jeffrey sambil mengecup kening Rose.

"kamu ih, ada anaknya loh liat?" Rose sedikit malu saat Jeffrey mengecupnya di depan sang anak

(padahal biasanya juga sering begitu wkwk)

Beberapa menit kemudian....

Makanan sudah siap dan waktunya untuk sarapan, Jeno sudah tidak merajuk lagi dengan Rose. Jeffrey memikirkan akan satu hal, hari ini dia sedang ulang tahun tapi Rose belum mengucapkannya sama sekali.

"apakah Rose lupa? Kalau hari ini ultahku." Batin Jeffrey

"pah kamu nanti pulang jam berapa?" tanya Rose pada sang suami.

Jeffrey yang awalnya melamun langsung kaget.

"eh apa sayang?" tanya Jeffrey balik.

"lagi mikirin apa si pah? Nanti kamu pulang jam berapa?"

"mungkin sore udah pulang kok yang, tumben kamu tanya aku nanti pulang jam berapa biasanya juga ngerti."

"emang ga boleh kalau aku tanya." Ucap Rose sengaja dibuat kesal biar Jeffrey merasa bersalah wkwk.

"nggak gitu sayangku, yaudah nanti kamu mau minta apa? Biar aku beliin sekalian."

"tanya aja tu sama Jeno." Ucap Rose masih dibuat kesal

"ngerjain suami sendiri boleh lah ya, hihi" Batin rose

"sayang ih jangan ngambek dong, Jeno sayang nanti kamu mau dibeliin papa apa?" tanya Jeffrey pada sang anak.

"es krim yang banyak ya papa biar nanti bisa dimakan sama dedek."
Rose yang mendengar itu langsung ketawa.

"sayang kan dedeknya masih diperut mama, nanti kalau udah sembilan bulan baru dedeknya bisa keluar sayang." Jawab Jeffrey terkekeh.