12. Lebaran hari ke-1 (2)

1.6K 130 4
                                    

Hai hello annyeong😘
Mumpung masih lebaran nih, vibes lebaran muncul di otakku wkwkwk


Sebelumnya, vote dan komen kalian sangat berharga banget bagi ku sebagai author guys🥺
















Udah cuss lah baca aja😂
































Di rumah Jeffrey...

Masih di lebaran hari pertama, mereka sekeluarga bersiap untuk bermaaf-maafan sembari menunggu jeno bangun. Ayah dan Ibu Jeffrey juga duduk di sofa ruang tengah. Para saudara Jeffrey sedang bersungkem ke orangtua mereka.

Jeffrey turun dari tangga dengan jeno di gendongan nya yang masih agak mengantuk, terlihat dari kepala jeno yang disandarkan di dada Jeffrey. Btw, jeno tadi meminta maaf ke Jeffrey setelah bangun tadi. Masih ingat kan masalahnya? Kalo ga inget bisa dibaca lagi yg part 1 ^^

"Aduh... Cucu kakek udah bangun, sini di gendong kakek!" Kata ayah Jeffrey ke jeno sambil merentangkan tangan nya yang diiyakan oleh Jeno.

"Uuhh berat nya cucu kakek! Hahaha, mamahnya ngasih makan terus nih pasti!" Canda nya.

Semuanya ikut tertawa akan candaan ayah Jeffrey tak terkecuali orang tua jeno.

Jeffrey dan Rose mulai sungkem ke ayah dan ibu, meminta maaf akan segala kesalahannya.

Lalu setelah selesai, Jeffrey bersuara.

"Dek, ga minal aidzin ke kakek nenek sama mamah papah?" Tanya Jeffrey setengah bercanda.

"Bental adek mikil dulu" sambil membuat pose berfikir yang membuat semuanya tertawa tak terkecuali kakek neneknya.

Akhirnya Jeno turun dari pangkuan sang kakek.

"Minal Aidzin Wal Faidzin ya kakek, nenek!" Katanya sambil mencium tangan kakek nenek nya.
(Jeno ngomongnya gini 'minal aijin wal paijin ya kakek, nenek!')

"Iya nak, minal aidzin wal faidzin juga ya" kata mereka sambil mencium pucuk kepala jeno yang dijawab anggukan oleh jeno.

Lalu jeno beralih ke mamah papah nya.

"Papah, jeno mau minta maaf hehe" cengir jeno.

"Eh kok ga kayak kek kakek nenek bilang nya?" Sambil tertawa Jeffrey menjawab.

"Eh iya! Minal Aidzin Wal Faidzin ya papah, maapin jeno kalo banyak salah ke papah!" Kata jeno juga sambil mencium tangan dan pipi Jeffrey.

"Iya sayang, sini peluk papah!" Kata Jeffrey sambil merentangkan tangannya yang langung dipeluk sama Jeno.

"Selalu jadi anak yang baik ya sayang, anak sholeh yang berbakti sama orang tua juga." Katanya sambil mencium pucuk kepala jeno.

Jeno pun beralih ke sang mamah.

"Minal Aidzin Wal Faidzin ya mamah, maapin jeno kalo banyak salah ke mamah juga!" Kata jeno juga sambil mencium tangan dan pipi Rose.

Lalu dibalas rose dengan memeluk sang anak dan mencium pucuk kepala Jeno serta berucap,

"Iya sayangnya mamah, Selalu jadi anak sholeh yang berbakti sama orang tua ya sayang"

Jeno pun mengganggukkan kepalanya.

Lalu disusul Jeno bermaaf-maafan ke yang lainnya, juga Rose yang bermaaf-maafan ke suaminya dan juga saudara" lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jung Family • JaeRose • Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang