24

57 9 0
                                    

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE


"wuah luar biasa" semua orang itu menoleh ke sumber suara

memperlihatkan kedua orangtua mereka, serta orang orang yang mereka anggap sebagai keluarga mereka

"kenapa kalian disini?"

"ternyata benar, kalian semua menyangi esha lebih dari apa yang kami pikirkan" ucap yassya dengan sangat santai

"daddy jelaskan semua nya"

"apa ini rencana kalian?"

"sungguh ini tidak lucu sama sekali"

"lihatlah kami semua terluka karena melawan para pereman itu"

"maaf kalo kami berlebihan"

"maksudnya ini semua tuh apa?"

"jelaskan cepat"

"daddy mommy jelaskan, aku bahkan kabur dari rumah sakit hanya untuk berada disini sekarang"

"kabur?"

"saat kau chat di grub itu aku baru selesai menangani pasien di igd, lalu tanpa izin atasanku aku langsung pergi begitu saja"

"greesha berarti buat kalian?"

"esha ngomong apa sih?"

"cerita ada apa? kenapa ngomong gitu?" nara yang sedari tadi memang duduk dihadapan esha kini mengenggam kedua tangan esha dengan erat

"ini semua rencana esha sama daddy dan mommy"

"kenapa ngelakuin ini semua?" tanya tian pada semua orang itu

"karena kami penasaran seberapa sayang kalian sama esha" jawab sang ibu

"karena esha juga mikir kalian merawat esha hanya karena merasa kasihan pada esha" sambar esha

"esha ga boleh ngomong gitu sayang"

"esha dengerin kakak" nara menganggang punggung esha dengan erat

"kita berempat ngerawat esha selama ini bukan hanya semata mata status nya esha adalah adik kita, bukan hanya karena esha lahir tanpa sosok kedua orangtua"

"tapi karena esha berharga buat kita, karena kita mencintai esha, karena esga menjadi salah satu dari kebahagian kami"

"kakakmu benar, jangan berpikir konyol seperti itu, kamu sangat berharga buat kami"

"greesha" rian berjongkok di hadapan esha dan menatap sang adik dengan tatapan penuh cinta nya

"abang emang cuek banget sama esha kan?" esha mengangguk merespon rian

"meski begitu esha berada di urutan ketiga dalam list wanita yang abang cintai"

"ketiga? kedua dan pertama nya siapa?"

"mommy dan kakak"

"kalian semua mungkin berpikir aku memperlakukan esha dengan buruk karena aku membenci esha. ya itu tidak seutuhnya salah"

Miracle of my life ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang