3

133 15 0
                                    

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE

"maaf, kau benar-benar salah sambung, aku bukan alika yang kau maksud" nara memutuskan panggilan telpon begitu saja

"aish mengapa sekarang aku jadi penasaran dengan nomor itu" nara dengan cepat mengetik nomor tersebut pada pencarian never di laptopnya

1959-9-13

"tidak ada hasil apapun? Baiklah coba tanggal lain"

1959-9-15

"apa-apaan ini? mengapa yang keluar berbagai kecelakaan?"

nara terus mengutak atik laptopnya untuk mencari tau maksud nomor tersebut

"ah?" nara berteriak saat membuka web yang dia curigai

"wanita berusia 25 tahun yang tewas karena dibunuh ibu kandungnya sendiri" saat nara membaca judul web nara sudah membuka mulutnya terkejut

"korban bernama vanalika"

"jika alika yang meninggal lalu siapa yang menelpon barusan? wuah apa apaan semua ini?"

"tenang nara, ayo berpikir jernih" wanita itu merubah posisi tidurnya yang sedari tadi tegkurap menghadap laptop kini menaiki kaki nya ke dinding

"itu bukan nomor telpon melainkan tanggal dari sebuah kejadian tertentu, ponsel apa sebenarnya ini?"

"apa yang terjadi jika aku memasukan tanggal moment pada kehidupanku? apa aku akan mendengar suara orang orang pada saat itu?"

dan kalian boleh mengutuk nara bodoh ataupun nekat karena wanita itu kini menekan berbagai angka pada ponsel tersebut

2002-09-13

"kakakku wanita yang hebat jadi aku yakin dia pasti bisa melewati masa melahirkan nya"

"tuhan tolong lindungi anak dan cucuku"

"tuhan tolong biarkan cucuku lahir dalam kondisi sehat"

"tuhan tolong selamatkan cucu dan menantuku"

"ante? kakek? nenek? mengapa ada mereka?"

"ah benar tadi aku mengetik tanggal lahir bang tian"

"oek oek oek" tangisan bayi dari dalam ruang bersalin itu membuat keluarga yang menunggu menghembuskan nafas legak nya

"udh lahir?"
"huft akhirnya"
"ah aku sudah menjadi ahjuma"
"semoga anna baik-baik saja sekarang"

"wuah aku kembali ke masa lalu?" tanya nara pada dirinya sendiri

"bagaimana caranya aku kembali sekarang? apa aku harus memasukan tanggal keberadaanku dimasa depan?"

"tunggu, jika aku menekan tanggal keberadaanku seharusnya apa mereka semua akan terbawa ke dunia nyata?"

"ah tau ah lebih baik aku mencari tempat sepi"

"tapi aku harus kemana?" nara mengacak-ngacak rambutnya frustasi

"toilet, benar toilet selalu sepi"

Saat berada di dalam toilet wanita nara membuka satu persatu bilik toilet, memastikan bahwa tak ada orang didalam toilet

narapun dengan percaya diri memasukan kembali sebuah tanggal

"wuah gila aku berada di dalam kamar lagi" nara membuka mulutnya terkejut dan melihat sekeliling

"tunggu apa aku bisa merubah keadaan juga?"

"apa hal yang bisa aku rubah dari benda benda di kamar ini?"

Miracle of my life ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang