8

70 12 0
                                    

JANGAN LUPA MEMBERI VOTE

disiang hari yang cerah terlihat nara yang sedang menikmati makan siangnya bersama teman teman nya

"naraya"

"hmm?"

"kau terlihat murung akhir akhir ini ada masalah?"

"engga"

"kak kau terlihat sedang memikirkan sesuatu"

"aku memang sedang berpikir tapi itu bukan sebuah masalah, sepertinya"

"oke. apa itu soal pekerjaanmu? apa kau sedang menyelidiki khasus?"

"iya, tapi aku tidak memikirkan itu"

"wuah aku tidak mengerti apa yang kau pikirkan"

"aku juga bingung mengapa aku selalu seperti ini?"

"apa kau memikirkan ponsel itu lagi?"

"ponsel apa?"

"ponsel yang bisa membuat kita melakukan time traveling"

"maksudnya kita bisa melihat masa lalu dan masa depan?"

"kalo masa depan aku tidak tau, sepertinya tidak"

"darimana kau menemukan ponsel itu?"

"esha menemukan ponsel prabayar digudang rumah kami"

"lalu apa yang menurutmy itu benda ajaib?"

"sudah aku bilang telpon itu bisa membawa kita menuju masa lalu"

"hei mustahil sekali"

"aku serius, bahkan aku sudah sering mencobanya"

"bersama aku juga" sambar liota

"kemana kalian pergi?"

"ke masa saat aku lahir namun ketika aku kembali kesana seorang diri aku kembali ke masa saat nenek kami meninggal"

"nenek? nenek rosa atau nenek mella?"

"keduanya"

"lalu?"

"hasilnya luar biasa menyedihkan, aku jadi mengetahui beban hidup mendiang orangtuaku"

"pasti sangat teragis?"

"bisa dibilang begitu" nara menyeruput minuman nya dengan tatapan kosongnya

"guys"

"aku akan berhenti bekerja"

"kak"

"jika dipikirkan kembali untuk apa aku mejadi dectetive?"

"kau bilang kau ingin mencari tau penyebab daddymu meninggal"

"aku sudah tidak ingin mencari tau itu"

"seketika?"

"kenapa?"

"karena aku akan membuat daddyku hidup kembali"

"konyol sekali kau ini" kekasih dari rian itu menepuk punggung nara

"aku serius. jika daddy sudah hidup kembali nanti aku akan meminta bang tian ataupun kakek amar untuk memberikan salah satu gedung usahanya untukku, aku ingin menjadi pembisnis seperti keluargaku yang lain"

"tunggu tunggu biarkan kami mencerna perkataanmu dahulu"

"jadi maksudmu kau tau cara membuat daddymu hidup kembali"

"iya, aku bahkan tau caranya aku menghidupkan mommyku kembali"

"bagaimana?"

"untuk membuat mommyku hidup kembali maka aku harus kembali ke waktu dimana mommy mengandung esha"

Miracle of my life ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang