1

592 33 0
                                    

SEMOGA RAMEEE


dipagi yang cerah terlihat seorang wanita cantik yanv sedang berkutik dengan segala macam alat make upnya

"sekarang saatnya bangunkan esha"

Wanita itupun berjalan keluar kamarnya dan memasuki kamar yang ada di depan kamarnya

"esha sayang" seorang wanita dengan lembut duduk di sisi ranjang

"greesha bangun yuk"

"ugh"

"to day is tomorrow" wanita itu juga tak segan mengusap rambut sih bungsu yang masih tertidur lelap

"hei wake up it's a good day"

"greesha alora"

"hm"

"wake up"

"hmm" eshapun dengan malas membuka matanya

"kakak tunggu di dapur oke, ingat harus bangun karena kau harus sekolah"

"iya"

.
.
.
.
.

"kakak"

"ada apa sayang" wanita yang sedari tadi sedang didapur kini menghampiri sang adik yang berjalan bersama sosok kakeknya

"tolong kuncirkan aku"

"mau dikuncir gimana?"

"kepang dua"

"karet kuncirnya?"

"ini" esha menunjukan tangan kiri nya yang terdapat dua buah karet kuncir berukuran kecil

"hei karet ini terlalu ketat untuk ditaruh ditangan"

"kan biar ga ilang kak"

"baiklah sini" narapun dengan telaten mendadani sang adik menjadi secantik mungkin

"kak hari ini bukankah abang pulang?"

"angga dan rian?"

"iya. bukankah hari ini mereka sudah selesai wajib militer?"

"ini hari terakhir mereka"

"kapan mereka datang? kapan mereka dibolehkan keluar?"

"nanti malam"

"ayo kesana nanti malam"

"untuk?"

"menjemput mereka tentu nya"

"baiklah, sudah selesai sekarang esha sarapan dulu"

"sebentar" wanita itu meninggalkan nara dan amar begitu saja

"wuah cantiknya" esha tersenyum riang melihat pantulan dirinya di cermin



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Miracle of my life ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang