Mark Lee adalah oknum paling sibuk se-universitasnya bahkan rektor kampus kalah sibuk sama Mark.
Mark mahasiswa yang aktif di 4 organisasi dimana 2 diantaranya Mark berperan sebagai pengurus inti alias memiliki jabatan tinggi.
Organisasi yang diikuti Mark adalah HIMA,BEM,Unit kerohanian dan Sanggar seni.
"Mark hari ini rapat jam 3 sore"
"Mark nanti tolong cek berkas ini"
"Mark data open rekrutmen kemarin udah rampung?"
"Mark ini gimana sih? Ajarin dong"
"Mark jadi panitia seminar bisa kan"
"Mark besok ada jadwal ini"
"Mark ini Mark itu"
Gitulah gambaran betapa di butuhkannya keberadaan seorang Mark.
Tapi yang perlu di ketahui, Mark gak pernah ngeluh mau se-capek apapun dia mau se-lelah apapun dia.
Dia gak ngelakuin ini untuk orang lain tapi untuk dirinya sendiri, karna begitulah seorang Mark.
Dia gak pernah berusaha untuk memenuhi ekspektasi orang-orang, dia hidup sebagaimana dirinya sendiri.
Mark ngelakuin ini semua bukan karna harus tapi karna ingin.
"Mark kata kak Nadia lo kepilih ikut lomba dance pasangan" ucap Jihoon
Mark menoleh "bukannya kemaren yang dance pasangan si Mina sama Woojin?"
"Lo gantiin Woojin"
"Lah kenapa?"
"Huh... lo beneran gak tau atau pura-pura gak tau sih?"
Mark menautkan kedua alisnya
"Woojin cedera jadi lo di pilih untuk gantiin dia"
"Oohh" Mark mengangguk paham
"Tapi kenapa gak lo aja?"
"Gue kan udah ikut dance grup, MARK LEE LO LAMA-LAMA GUE BENAM DALAM LAUT MATI YA"
"Hahahahahahahahahahaha yaudah gue duluan ya" pamitnya
"Mau kemana? Gak ke ruang latian?"
"Gue rapat bentar, nanti sore gue kesana"
"Rapat mulu lo"
Sebelum menuju ruang rapat, Mark pergi ke perpustakaan. Dia mau pinjem buku untuk tugas penelitiannya.
"Cari apa?" Tanya seseorang
"Buku" jawab Mark tanpa menoleh
"Iya gue tau, maksud gue tu buku apaan?"
"Buku Kiat kiat sukses marketing yang ditulis sama Lee Soo Man"
"Kalo lo cari disini gak bakal dapet soalnya gak ada, tapi kalo lo cari di perpustakaan kota mungkin ada"
"Sotoy lu"
"Dih gak percayaan, lo cari deh tu sampe mampus juga gak bakal ketemu"
Kemudian seseorang itu pergi, gak lama dia balik lagi.
"Gue punya bukunya, kalo lo mau gue bisa pinjemin" ucapnya kemudian menghilang di balik rak-rak buku
15 menit nyari buku dan hasilnya nihil, rupanya buku yang di cari Mark beneran gak ada di perpustakan kampusnya.
Dia mulai berpikir apa dia harus minjem dari orang tadi? Tapi kan....., orang itu Taeyong, Mark gengsi dong :(
"Ah bodo lah, nanti ke perpus kota aja"