Pagi minggu yang sedikit berawan ini Yuta tengah sibuk di dalam gudang rumahnya. Dia lagi nyiapin alat-alat untuk mancing, karena semalam janjian sama Ten dan Lucas buat mancing di tambaknya Om Chen.
Gak lama kemudian, Ten datang ke rumahnya Yuta.
"Atuy ohhh atuyy" teriak Ten
Gak ada jawaban
"Yutaaaaaaaaaaaaa" percobaan kedua
Masih gak ada jawaban
"Suuprrriiiiiiiiii" percobaan ketiga
Abis itu, bukannya Yuta yang keluar tapi malah tetangga samping rumahnya Yuta.
"Ada apa ya?" Tanya seseorang
"Ada apa apanya?" Tanya Ten balik
"Kan tadi abang manggil"
"Kapann?"
"Barusaan, Supri"
"Emang situ supri?"
"Bukaann"
"Terus?"
"Supri itu bapak saya"
"Yaudah, harusnya kan bapak situ yang keluar. Kan yang namanya Supri bapak kamu" ucap Ten
"Tapi bang bapak saya udah meninggal"
Ten jadi diam seribu bahasa, gak tau harus ngerespon apa.
"Gapapa dek, temen saya ini bisa ngomong sama arwah soalnya" ucap Yuta tiba-tiba sambil keluar dari pekarangan rumahnya.
"Heh, ngadi-ngadi luu" bantah Ten
"Hehehe maaf ya, temen saya ini emang akhlaknya minus jadi maklumin aja" ucap Yuta sambil sedikit menundukkan kepalanya
Setelah itu, mereka bergegas pergi ke tambak om Chen. Disana udah ada Lucas yang nungguin mereka dari jam setengah 5 pagi. Gak tau deh tu anak kenapa datangnya pagi buta begitu.
***
"Lama bener lu berduaa, keburu siang inii" kesal Lucas waktu ngeliat Ten dan Yuta yang baru nyampe
"Siang apaan sih anjir, ini masih jam 6 woy" ucap Ten
"Tau ni bocah, lagian mana ada sih orang mancing jam setengah 5" kata Yuta
"Kalo mancing jam setengah 5 tu dapat ikannya lebih gampang bang"
"Kenapa?"
"Setengah 5 kan belum azan subuh"
"Trus hubungannya apaan?"
"Ikan-ikannya masih pada tidur, jadi mereka gak tau bakal di pancing. Kan lebih mudah nangkepnya kalo ikannya pada gak tau"
"Cas itu namanya bukan mancing tapi penculikan"
"Ho'oh Cas, bisa masuk penjara lu kalau keluarganya si ikan ngelaporin ke kantor polisi" ucap Yuta mendukung perkataan Ten
"Anjirrr hampir aja gue masuk penjara, tengkyu ya udah ngingetin gue" kata Lucas sambil menepuk pelan jidatnya
"Sama-sama, santuy aja kan kita friend bro" balas Yuta, kemudian mereka bertiga berpelukan ala teletubies.
***
4 jam kemudian, Yuta Ten dan Lucas balik dari tambak dengan wajah lesu. Di tengah perjalanan jumpa Renjun dan Jaemin yang lagi jajan es loli.
"Oiiiii X angka romawinya sepuluh" panggil Renjun. Ten cuma ngerespon dengan tatapan malas
"Anjirrr pada lemes-lemes amat" sambungnya
"Kenapa sih kok tidak berghairaahhhh di pagi yang tidak cerah iniiihh?" Tanya Jaemin dengan nada bicara khas-nya.
"Gak liat kita pada bawa-bawa pancingan?" Sahut Ten
"Oohhhh baru balik dari pasar yaaa" ucap Jaemin sambil angguk-angguk kepala
"Si goblok, kalo bawa pancingan ya pulang mancing dong bang-sad" ucap Renjun yang punya tingkat kesabaran setipis kertas.
Setelah itu Jaeminnya malah cengengesan gak jelas.
"Trus kalo pulang mancing, ikannya mana?"
"Gak adaa" jawab Yuta kesal
"Kok gak ada?"
"Iya gak ada"
"Waahh gue curiga kalian bukan mancing ikan yak?"
"Trus mancing apaan juga Jaem?" Tanya Renjun
"Mancing keributan"
"Waahh bisa jadii, mancing keributan dimana?"
"Tau ah, punya temen kok goblok semua heran gue" ucap Ten kemudian berjalan mendahului teman-temannya
Renjun dan Jaemin pun saling berpandangan "bocah ngapa ya?"
***
Setelah sedikit perdebatan gak jelas barusan, mereka berempat pun duduk di warung mbah Joko. Iya cuma berempat aja, si Ten udah balik duluan soalnya."Kok bisa sih gak dapat ikan satu ekor pun?" Tanya Renjun
"Gak tau deh, ikannya lagi badmood kali" jawab Lucas
"Pasti bang Lucas ngerecokin kan makanya ikan semua pada kabur" tuduh Jaemin
"Dih sotoyy, gue diem-diem bae dari tadi tau gakk"
"Emang mancing dimana?" Tanya Renjun lagi
"Itu disana, tambaknya om Chen"
"Tambak om Chen?"
"Ho'oh"
"Astagaaa dragonnn, goblok kok dipelihara sih? Kambing noh dipelihara bisa gemuk"
"Emang kenapa sih Njun?"
"Jelas dong gak dapat ikan, tambak om Chen kan gak ada isinya"
"Lah terus kenapa dia buat tambak kalo gak ada isinya?" Tanya Yuta binggung
"Mana gue tau, gabut kali tu orang"
"Anjirrr buang-buang waktu gue aja, gegara lo nih Cas"
"Kok jadi gue sih?"
"Kan elu yang nyaranin mancing disono"
"Salah lo dong kenapa mau gue ajakin"
"Dih malah nyalahin gue"
"Trus nyalahin siapa? Emak gue?"
"Terserah lo ya, pokoknya bukan salah gue"
"Udaah-udaahh salahin aja Raisa" lerai Jaemin
"Kok Raisa sih?" Tanya Renjun
"Raisa kan serba salah" jawab Jaemin tanpa dosa
"Itu judul lagu Na ganteng Jaemin" ucap Renjun penuh penekanan
"Dahlah, males gue disini yang ada makin goblok main bareng kalian"
Setelah itu, Renjun keluar dari warung tanpa membayar minuman mereka. Padahal tadi janjinya dia yang bayarin tapi tu anak malah kabur duluan dan berakhir dengan Yuta yang mesti bayar.