Pagi-pagi banget Taeyong udah bangun, dia langsung mandi trus siap-siap baru kemudian ke dapur masak buat sarapan.
Gak lama datang Jungwoo yang juga udah ganteng dan rapi.
"Masak apa?" Tanya Jungwoo
"Nasi goreng sosis"
"Gue request dong pake telor ceplok" ini bukan Jungwoo tapi Lucas
"Lah masih disini?" Tanya Jungwoo
"Mereka gue suru tidur disini semalem" jawab Taeyong
Lucas cuma cangar-cengir doang, btw dia belum mandi dan masih dengan kaus yang semalam.
"Mark mana?" Tanya Taeyong
"Masih tidur, katanya hari ini ada kelas pagi tapi belum bangun"
"Kenapa gak di bangunin anaknya" seru Jungwoo
"Eh bukan bang, si Mark bukan anak gue kita temenan"
Jungwoo dan Taeyong liat-liatan, ini orang mau ngelucu atau kemurnian gobloknya masih utuh.
Begitu Taeyong selesai masak, Mark keluar dari kamar dengan penampilan gak jauh beda dari Lucas barusan, kaus kemarin plus belum mandi.
"Mark makan dulu" ucap Lucas
Ini yang punya rumah siapa yang nawarin sarapan siapa :v
"Cas gue ada kelas pagi yuk balik"
"Santai brader masih sempat kok ini"
"Ck, kalo gitu gue balik duluan ya"
"Cih gak setia kau pada diriku Mark"
"Drama anjir"
"Sarapan dulu kali, makanannya gak gue kasih racun kok" kata Taeyong
Akhirnya Mark ngalah dan duduk di samping Lucas, mulai memakan nasi goreng buatan si pemilik rumah.
Lagi asik-asik makan, tiba-tiba dua orang laki-laki masuk ke dalam rumah tanpa salam tanpa permisi.
"Bang Taeyong tadi Jisung sarapan roti bakar selai coklat" teriak laki-laki tinggi bermata sipit
"Yong lo masak apa pagi ini? Mbak di rumah gue ngambek anjir gak mau masak" ucap seorang laki-laki tampan
"Duduk Jae ada nasi goreng ni" jawab Jungwoo
"Lah kenapa dua anoa ada disini?" Tanya Jaehyun
"Makan dulu nanti gue ceritain"
"Jisung hari ini bawa bekal apa?" Tanya Taeyong
"Sushi"
"Berangkat sekolah bareng siapa?"
"Di anterin bang Jahe"
"Loh, Jeno gak ke sekolah hari ini?"
"Bang Jeno udah berangkat dari tadi, katanya ada urusan osis"
Oke kita tinggal sebentar percakapan antara pasagan ibu dan anak di atas.
"Jadi kenapa mbak di rumah kamu Jae?"
"Ngambek dia gak mau buat sarapan gue"
"Kok bisa?"
"Kemaren dia pulang dari pasar beli daster baru, trus sampe rumah langsung di pake pas gue kebetulan lewat dapur gue bilang deh dasternya kek rujak"
"Pfftt kamu sih ada-ada aja"
"Dasternya beneran kek rujak Woo, warna-warni motif abstrak aneh banget"