I'm gеtting used to receiving
Still gеtting good at not leaving
I'ma love you even though I'm scared
Learnin' to be grateful for myself"Elaine... mau merangkak kemana anaknya ibu ini?Jangan jauh-jauh ya nak, ayah tolong dong anaknya diawasi dulu, aku mau ke dapur, masak Mpasi-nya El" ujar Kyungsoo menggendong anaknya yang tadi sudah hampir merangkak masuk ke dapur, lalu menyerahkan bayi itu kepada ayahnya.
"Siap sayangku" si Ayah sigap menerima bayi lucu ke pangkuannya.
Kyungsoo tersenyum melihat pemandangan di hadapannya ini, tidak pernah terfikir olehnya bahwa kebahagiaan seperti ini akan mejadi lembaran baru dalam hidupnya.
Ngomong-ngomong soal lembaran hidup, Kyungsoo sudah berdamai dengan masa lalunya. Sudah menutup dan membuka yang baru. Tidak munafik kelak saat Elaine sudah bisa menanyakan tentang kisah hidupnya, Kyungsoo akan membukanya kembali.
Tapi saat ini, Kyungsoo hanya akan membiarkan dirinya, Elaine dan juga suaminya mengisi lembaran baru mereka dengan kebahagiaan.
"Sayang, papanya El telfon" Menghampiri sang istri di dapur sambil menggendong bayi mungil mereka, untuk menunjukan caller pada ponselnya.
"Oh ya tolong diangkat aja, dia mungkin mau tanya kabarnya El, tolong ya ayah"
Kyungsoo mencium pipi suaminya.
"Oh kalau sudah dapat booster begini sih, oke aku angkat, ayo El ketemu papamu"
Video Call
"Hai..."
"Hai, apa kabar? Sorry ya aku yang angkat, Kyungsoo nya lagi bikin Mpasi pertama untuk El hari ini"
"Baik, kamu dan Kyungsoo juga El baik kan? Ngomong-ngomong El sudah boleh makan?"
"Sudah, dia kan sudah 6 bulan, kata dokter kemarin El sudah boleh di kasih makanan pendamping Asi"
"El, hari ini mau makan apa nak?"
Laki-laki di sebrang telfon mencoba menyapa anak bayi yang kini sedang dalam pangkuan ayahnya."Makan salmon papa, El lapar nih liat El udah gigitin sendoknya" Jawab si ayah menirukan suara El.
"Haha, aduh El kok cepat besarnya sih, nanti kapan-kapan main ya kerumah Uti"
"Oh iya boleh kalo kamu mau bawa El, nanti aku bilang Kyungsoo"
"Benar boleh? Waaah Uti nya pasti seneng banget ketemu El lagi"
"Iya, maaf ya kemarin-marin tuh bukannya gak kasih izin, tapi El itu kan masih Asi dia mau nya Direct Breastfeed gak mau pakai botol makanya rada susah titipin dia ke orang, tapi sekarang karna sudah makan dia juga sudah mau minum dari botol"
"Wah pinter anak papa, aduh aku seneng banget bisa ajak El main, tolong aku di kabarin ya kapan El bisa dipinjem"
"Haha dipinjem kayak barang, dia kan anak kamu"
"Dia bukan barang tapi kayak boneka, cantik banget"
El yang sedang dalam pangkuan ayahnya sudah mulai tidak bisa diam. Dia ingin merangkak turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Short Story Project
FanfictionEXO Short Story Project. Kumpulan cerita-cerita pendek. Cerita yang berisikan kurang dari 10 Chapter di tiap judulnya.