Warning!!
Bxb
Vibrator
Fingering! Sex scene!No under 18 are allowed to read this.
So, be wise pleaseMenjadi seorang anak tunggal dari orang tua yang kaya raya, menurut Kyungsoo bukanlah sebuah keuntungan yang bisa selalu ia syukuri. Ada masa dimana ia merasa tidak berguna sebagai manusia karena selalu di beri previllage oleh kedua orang tuanya.
Kyungsoo tidak pernah merasakan bagaimana rasanya mendapatkan sebuah hasil dari kerja kerasnya sendiri, karena semua yang ia dapatkan adalah hasil campur tangan kedua orang tuanya.
Seiring berjalannya waktu Kyungsoo menjadi seorang pemberontak, ia mendadak menjadi begitu vocal tentang perasaannya kepada kedua orang tuanya. Ia menyuarakan banyak hal salah satunya adalah tentang menjadi mandiri. Hal tersebut tentu saja mendapat penolakan pada awalnya, tapi Kyungsoo menyakinkan kepada kedua orang tuanya bahwa ia bisa hidup sukses atau minimal ia bisa hidup cukup dengan hasil kerja kerasnya sendiri. Dan merekapun luluh.
Nyatanya hidupnya memang tidak bisa benar-benar lepas dari kedua orang tuanya. Bayang-bayang nama besar kedua orang tuanya tersebut selalu saja menghantui kemanapun.
Kyungsoo frustasi
Hidup seorang diri di dalam apartemen mewah milik orang tuanya, tanpa pekerjaan dan tanpa kegiatan pasti, menambah tingkat kefrustasian Kyungsoo hingga membuat ia menjadikan sex sebagai sebuah pelarian, sebagai bentuk aksi pemberontakan, sebagai metode untuk tidur dengan nyenyak.
Sex kini telah menjadi kebutuhan bagi Kyungsoo, disamping kebutuhan sandang, pangan dan papan nya. Ia tidak bisa lepas dari hal satu ini. Fikirannya sudah kotor bahkan terhitung terlalu kotor untuk seseorang yang bahkan kini tengah menjadikan personal shoppernya sebagai bahan fantasi dalam kegiatan solo-nya.
"ahh Chanyeol"
Park Chanyeol 25 Tahun, seorang personal shopper yang Kyungsoo rekrut sejak 5 bulan belakangan.
Diawali dari Kyungsoo yang tidak terbiasa untuk berbelanja kebutuhannya seorang diri ini pun memutuskan untuk menggunakan jasa personal shopper yang bertugas untuk membantunya berbelanja segala keperluan dari mulai makanan hingga keperluan rumah. Lama kelamaan Kyungsoo menaruh rasa percaya yang begitu besar kepada personal shoppernya yang adalah Chanyeol, sehingga keperluan "pribadinya" diluar dari kebutuhan yang biasanya pun kini ia serahkan kepada laki-laki itu.
Meskipun ia tahu bahwa dalam syarat dan ketentuan yang telah ia setujui saat menyewa jasa Chanyeol tertera bahwa personal shopper dilarang keras untuk membelikan barang-barang yang sifatnya terlalu pribadi atau akan dikenakan penalty senilai puluhan juta rupiah, meskipun uangnya tidak akan habis untuk membayar tiap kali penalty, tapi Kyungsoo tidak mau ambil pusing. Rasanya jauh lebih mudah untuk menyuruh Chanyeol resign dari perusahaan lalu kemudian merekrutnya secara pribadi untuk menjadi personal shopper tanpa kontrak mengikat dan juga dengan bayaran yang jauh lebih besar dari gaji yang sebelumnya. Ditambah lagi dengan janji bahwa ia akan mencarikan rumah sakit terbaik untuk operasi kaki nenek Chanyeol yang lumpuh.
Dan tawaran tersebut pun langsung Chanyeol ambil tanpa pikir panjang lagi.
***
"Chanyeol 2 box kondom rasa strawberry, 1 vibrator dan 1 pelumas. Aku tunggu 30 menit dari sekarang"
"Siap Kyungsoo"
adalah percakapan yang normal bagi mereka bedua setiap minggunya.
Knock knock
"Hai Kyungsoo, selamat siang, Ini ya pesananmu" ujar Chanyeol sambil menyerahkan satu papper bag coklat kehadapan Kyungsoo.
"Mau masuk?" tawar Kyungsoo
KAMU SEDANG MEMBACA
The Short Story Project
FanfictionEXO Short Story Project. Kumpulan cerita-cerita pendek. Cerita yang berisikan kurang dari 10 Chapter di tiap judulnya.