TWOTM - 16

2.5K 257 62
                                    

 

"Wohoooo!" Taehyung dan Yeonjun bersorak bersama sembari mengangkat tinggi-tinggi tongkat bisbol ditangannya masing-masing. Menatap ke arah layar televisi yang menampilkan pertandingan baseball antar klub.

Sementara itu, Joohyun tengah memotong buah apel di meja dapur. Seiringan dengan pisau yang terus bergerak memotong, pandangannya malah lurus tertuju pada Taehyung juga anaknya di sana.

Lalu, perkataan Seungwan tiba-tiba terlintas dipikirannya;

"Apa kau masih ragu? Kalau begitu, kau harus memastikan jika itu hanyalah perselingkuhan sesaat. Dia hanya tertarik pada wanita muda, tidak lebih. Begitulah pria."

Benarkah... Jika itu hanyalah sesaat?

"Lalu, apakah kau memilih untuk bercerai?"

Tanpa sadar, Joohyun menggigit bibirnya kuat-kuat. Matanya memanas ketika pikirannya mengudara, membayangkan pengkhianatan Taehyung dibelakangnya. Rasa sakit itu kembali merayapi dadanya.

Membuatnya tanpa sengaja menggores jarinya dengan pisau. Sontak, jari telunjuknya mengeluarkan darah. Joohyun meringis, menahan perih. Sembari memandangi Taehyung juga Yeonjun yang terlihat bersorak bahagia disana.

Melihat Yeonjun tertawa lepas bersama Taehyung....

Seketika, hatinya dilanda kebimbangan.

"Lalu? Bukankah kau juga masih ragu untuk menceraikan suamimu?"

Suara Seungwan kembali memenuhi pikirannya lagi membuat Joohyun memejamkan matanya. Merasa pening.

"Kita diposisi yang sama, dokter. Benarkan?"

Tidak!

Joohyun kontan membuka matanya lebar-lebar.

Memandang Taehyung dari kejauhan dengan tajam.

Ia ingin memberikannya pelajaran yang setimpal padanya. Ia ingin Taehyung juga menderita. Sama seperti dirinya.

Joohyun menginginkan perceraian dan membuang Kim Taehyung dari hidupnya.

Tapi... Apakah ia sanggup menghadapi kenyataan itu?

- Chapter 16 -
; The World Of The Married ;


Pagi itu, Jimin terbangun dalam keadaan polos tanpa sehelai pakaian di atas ranjang kamar sebuah pub. Tubuhnya hanya ditutupi selimut sampai atas pinggang. Kepalanya terasa pening ketika dia hendak bangkit dari ranjang.

Lalu pandangannya menyapu sekeliling dan tak menemukan sosok pelayan wanita semalam.

Tanpa banyak berpikir, Jimin kemudian berdiri masih dalam keadaan polos untuk segera memakai pakaiannya kembali yang berserakan di lantai.

Ia melangkah menuju nakas untuk mengambil ponsel dan dompet miliknya. 
Karena penasaran, ia lantas membuka isi dompetnya. Jimin tertegun sesaat begitu melihat uang tunainya masih utuh. Dia kontan mengerutkan keningnya, apa wanita itu sama sekali tidak mengambil bayarannya?

Jimin kemudian memilih turun menuju lantai dasar.

Pagi itu, pub masih terlihat sepi. Hanya ada beberapa pengunjung yang memang menyewa kamar di sana berpapasan dengannya.

The World Of The Married (TAERENENNIE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang