The World Of The Married (TAERENENNIE)

TWOTM - 12

[setiap baca coba sambil dengerin ost twotm biar lebih ngena, hehe]

  "Apa kau serius tidak akan ikut dengan kami, hm?"

  Mendengar itu, Joohyun yang sedang sibuk memasukkan bekal makanan ke dalam box tas lantas mengangkat pandangannya pada Taehyung yang kini tengah duduk tepat di hadapannya. Tertegun sesaat, ia lalu menggeleng pelan sembari menurunkan pandangannya kembali. "Aku tidak bisa membatalkan banyak jadwal untuk itu. Itu akan berubah kacau jika aku memutuskan tiba-tiba."

  Taehyung mengangguk. "Aku paham." ia lalu menyesap kopinya, "Kau tenang saja, aku akan menjaga Yeonjun."

  "Aku tahu." lalu Joohyun melirik ke arah tangga di mana Yeonjun turun dengan wajah berseri sembari menenteng tas kampingnya dan tongkat bisbol ditangannya. Yeonjun kemudian bergabung di samping Taehyung dan mencomot roti panggang yang sudah dilapisi selai cokelat lalu memakannya dengan senyum lebar. 

  Melihatnya membuat Joohyun ikut mengembangkan senyumannya. "Apa kau senang, nak?"

  Yeonjun mengangguk cepat sambil terus mengunyah rotinya.

  "Aigoo..." Taehyung mengacak rambut putranya itu dengan gemas. Yeonjun menoleh dan tertawa kecil. Keduanya lalu sibuk membicarakan tentang baseball dengan semangat.

  Mengabaikan Joohyun yang diam-diam termenung menatap pemandangan manis itu.
 
  "Seberapa persen kau... mempercayai suamimu, dokter?"

  Ia tersentak pelan begitu mendengar suara Seungwan yang muncul tiba-tiba dipikirannya.

  Ia menggeleng.

  Tidak.

  Apakah...

  Apakah... ia memang harus menemukan persen itu?

- Chapter 12 -
; The World of The Married ;

  Alis Yeonjun tertaut bingung saat memperhatikan mobil yang dikendarai ayahnya memutar arah dari jalan yang dituju. Lalu tak lama kemudian mobilnya berhenti di sebuah deretan bangunan apartemen. "Bukankah seharusnya ke tempat kamping?" Tanyanya pada Taehyung di sebelahnya. "Apa ayah ingin bertemu seseorang?"

  Taehyung tersenyum tipis sembari membuka sabuk pengamannya. "Tetaplah di dalam mobil, oke?"

  Yeonjun mengangguk pelan walau air mukanya masih menunjukkan keheranan. Ia menghela napas setelahnya sambil menyenderkan tubuhnya kembali lalu menatap jalanan dalam diam.

  Beberapa kali Jennie mematut penampilannya di cermin. Ia benar-benar gugup sekali sekarang. Untuk pertama kalinya, ia akan dipertemukan dengan Yeonjun---anaknya Taehyung. Bukan, bukan ia tidak pernah tahu hal itu. Tentu Jennie mengenal Yeonjun. Tetapi, ini hal yang berbeda. Untuk pertama kalinya Jennie akan berada di sekitarnya.

  Pagi ini, tiba-tiba saja Taehyung mengiriminya pesan untuk bersiap-siap ikut kamping bersama; ia, Taehyung dan Yeonjun.

  Ya.

  Hanya mereka bertiga.

  Bukankah itu hal yang sempurna?

  Awalnya, Jennie menolak tawaran itu. Karena jujur... ia merasa menjadi sangat jahat untuk menerima kesempatan ini. Karena... ia tak sanggup saat melihat wajah lugu anak itu. Karena... rasanya Jennie ingin menjadi egois dan mengambil hak wanita itu.