TWOTM - 9

3.2K 288 29
                                    

 

 

  "Mengapa kau terlihat kacau pagi ini?"
Tanya Sooyoung sambil menyesap kopi ditangannya. Mereka berdua kini berada di ruang istirahat. Tempat para dokter melepas penat dengan sekadar hanya untuk meminum teh atau kopi. Setelah rapat dengan para investor itu selesai, keduanya memilih untuk ke sini.

  Ia memperhatikan gerak-gerik Joohyun yang tampak memikirkan sesuatu. Rasanya... ada yang menganggu pikiran wanita itu sehingga terus melamun. Bahkan saat rapat tadi, beberapa kali ia menangkap wanita itu tidak fokus sama sekali.

  "Tidak tahu." Joohyun menoleh singkat. Lalu kembali memalingkan wajahnya. "Aku mencurigai banyak hal."

  Sooyoung yang mendengar itu kontan menegakkan tubuhnya. "Mencurigai? Apa maksudmu?"

  "Tadi pagi aku tidak sengaja bertemu dengan asisten Taehyung saat aku mengantar Yeonjun ke sekolah. Kami sedikit mengobrol di sana. Dan aku bertanya mengapa kemarin malam Taehyung pulang terlambat padanya." ia menghela napas, lalu tatapannya kembali terarah lurus pada Sooyoung. "Tapi.... Asistennya bilang jika Taehyung pulang pukul enam. Sementara dia baru pulang pukul sebelas. Bahkan dia melupakan janjinya untuk bertemu denganku. Dia juga berbohong tentang tempat pertemuannya padaku. Apa mungkin.... Taehyung menyembunyikan sesuatu dariku?"

  "Maksudmu... Kau mencurigai jika Taehyung memiliki wanita lain?"

  Joohyun tak menjawab.

  Mendengar itu, jiwanya kembali terguncang.

  Di kepalanya kini dipenuhi oleh segala kemungkinan-kemungkinan yang rasanya menyakitkan jika hal itu benar terjadi.

  Sooyoung kemudian tertawa kecil. "Aigoo... Mungkin Taehyung tidak ingin membuatmu khawatir. Kau jangan terlalu membebani pikiranmu. Lihat? Kau nampak seperti berumur 40-an dan Kim Taehyung seperti 30-an."

  "Begitu, ya?"

  "Oh. Kau akan terlihat lebih tua darinya jika terlalu sensitif." kekeh Sooyoung.

  Joohyun terdiam sambil menyesap kopinya.

  Benar.

  Apa yang perlu dicemaskannya? Toh, mungkin Taehyung punya sedikit urusan di luar sana yang tak ia ketahui. Lagi pula, dunia mereka ini berbeda. Meski ia bersikeras untuk memahami, ia takkan bisa mengerti hal itu.

  Sementara disampingnya, diam-diam Sooyoung menaikkan sudut bibirnya.




- Chapter 9 -
; The World Of The Married ;




  "Hai... Aku Jung Soobin. Aku dengar kau pindahan dari Seoul?"

  Yerim mengangguk sambil menerima uluran tangan itu. Lalu ia sedikit mendongak untuk melihat wajah teman sekelasnya yang berusaha untuk menyapanya lebih dulu itu. Yerim harus mulai mencoba untuk menghafal satu-per-satu wajah teman barunya ini, 'kan?

   "Aku..."

  "Oh Yerim! Benar, kan?" Soobin terkikik. "Aku sudah mendengarnya tadi. Jadi... Apa kita bisa berteman?"

  "Tentu." ujarnya pelan. Ia lalu melirik Yeonjun yang berada disampingnya sedang sibuk membaca buku. Wajahnya nampak serius seolah tidak terganggu dengan keadaan sekitarnya.

  Soobin mengikuti arah pandang Yerim sambil terkekeh lalu menjulurkan tangannya, menepuk pelan pundak Yeonjun yang terkesiap menoleh dengan membulatkan matanya. "Belajarlah lebih keras untuk bisa menandingiku, chingu." Soobin menarik sudut bibirnya setelah menekankan kata terakhirnya.

The World Of The Married (TAERENENNIE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang