TWOTM - 11

2.8K 296 35
                                    

 

   Di bawah penerangan yang tampak temaram, Joohyun terduduk sembari meneguk segelas wine dari tangannya dengan tatapan lurus tak tertembus.

  Ia kini sedang memikirkan banyak hal. Banyak kemungkinan.

  Meski berulang kali Joohyun berusaha untuk menepis pikiran itu, namun, lagi-lagi ia tetap tak bisa. Dia terus memikirkan tentang kartu ucapan itu. Tentang siapa yang dimaksud oleh suaminya. Karena jujur... panggilan itu terasa asing untuknya.

  J.

  Ia mengucap panggilan itu dalam benaknya sekali lagi untuk memastikan.

  Tetapi tetap saja rasanya aneh.

  Taehyung tak pernah menyebutnya begitu. Tak pernah sama sekali.

  Dan entah mengapa... ia merasa itu bukan ditujukan untuknya. Bukan dirinya.
Tapi untuk orang lain.

  Lalu... mengapa bunga itu justru diberikan padanya?

  Apakah...

  Terdengar suara langkah kaki yang menuruni tangga membuat ia mengalihkan pandangannya. Mendapati Taehyung yang terlihat sudah rapi dengan setelan jas. Bahkan ia bisa mencium aroma parfum yang menguar cukup kuat dari suaminya itu. Pria itu terlihat siap.

  Melihat itu kontan alisnya terangkat. "Apakah kau akan pergi ke suatu tempat?"

  Sontak, dilihatnya Taehyung terkejut dan menoleh cepat ke arahnya yang terduduk di ruang tengah. "Oh... ya. Ada pesta besar malam ini. Semua orang penting di kota Gosan diundang untuk merayakan kembalinya mereka ke sini."

  "Maksudmu... Pimpinan Kim Jiyong?"

  Tampak Taehyung tercengang. "Ya... Bagaimana kau bisa tahu itu?"

  Joohyun tersenyum tipis. "Kau bilang semua orang penting di kota Gosan di undang. Bukankah aku juga termasuk?" ia lantas berdiri. "Pimpinan Kim adalah donatur untuk rumah sakit. Dia menyumbang dana yang cukup besar. Dan semua dokter di sana di undang ke pestanya."

  "Ah... begitu." Taehyung mengangguk kecil.

  "Tunggu sebentar, aku akan ganti baju dan bersiap-siap dengan cepat. Aku akan ikut denganmu."

  Entah mengapa, Joohyun merasa perlu untuk mengawasi Taehyung. Jadi, ia memutuskan untuk pergi ke sana walau enggan.

  Karena mungkin saja.... ia bisa menemukan sesuatu di sana.




- Chapter 11 -
; The World of The Married ;





  Mobil yang dikendarai Taehyung telah terparkir sempurna di depan pekarangan rumah besar di sana. Terlihat banyak mobil-mobil lain yang juga terpakir menandakan jika pesta besar ini memang mengundang banyak tamu.

  Taehyung lalu melirik Joohyun di sampingnya yang tengah kesusahan melepaskan sabuk pengamannya. Tersenyum tipis, ia memajukan tubuhnya lalu membuka benda yang melilit tubuh istrinya itu dalam hitungan detik. "Apa kau masih mabuk?" Taehyung lantas menjauhkan tubuhnya sembari menghela napas. "Kau bahkan sulit untuk membukanya."

  "Aku baik-baik saja." Joohyun menatapnya tajam lalu tersenyum kecil.
"Bukankah aku harus datang?"

  "Kau tak perlu memaksakannya jika tak ingin. Aku bisa datang mewakilimu."

  "Begitukah?" Joohyun terkekeh. "Kurasa itu tak perlu. Aku juga bisa datang."

  "Kau yakin? Apa kepalamu tidak pusing?" Taehyung menjulurkan tangannya hendak menyentuh kening Joohyun, namun istrinya itu memundurkan tubuhnya dengan cepat.

The World Of The Married (TAERENENNIE) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang