The World Of The Married (TAERENENNIE)

TWOTM - 13

  [baca note paling bawah setelah ini!]

  "Satu, dua, tiga! CHEES!"

  Taehyung tersenyum lebar sembari merangkul pundak Yeonjun yang tengah mengangkat tinggi-tinggi piala kemenangannya. Tepat di sampingnya, Jennie melakukan hal yang sama. Tersenyum lebar ke arah kamera dengan merangkul sisi pundak Yeonjun yang lain.

  Ckrek.

  Hari ini begitu sempurna.

  Semuanya berjalan sempurna.

  Walau kesempurnaan yang ia rasakan itu hanya sesaat.

  Walau semua bayang itu hanyalah semu.

  Walau ia hadir sebagai... orang asing.

  Tetapi, Jennie merasa bahagia.

  Sangat.

  Rasanya begitu mendebarkan sekaligus gugup. Berada di sekitar keluarga kecil itu dan ia bertindak seolah-seolah menjadi bagiannya... Tak pernah sama sekali ia bayangkan.

  Namun hari ini semuanya terjadi begitu saja. Dia telah menjadi egois sepenuhnya. Setidaknya satu hari ini ia memiliki Taehyung seutuhnya. Bahkan Yeonjun sekali pun.

  Bukankah itu terlalu sempurna?

  Meski...

  Banyak andai yang tak terucap.  

  Banyak angan yang terus melintas.

  Banyak duri yang terancap.

  Menembusnya dengan cara yang menyakitkan.

  Namun Jennie memilih menetap dengan rasa sakit itu.

  Tersenyum tipis, jemarinya lantas mengusap pelan hasil foto tadi dengan sudut bibir terangkat. Foto mereka bertiga yang tampak seperti sebuah keluarga kecil yang penuh kebahagiaan.

  Apakah... ia boleh untuk berharap lebih?

  "Kau boleh mengambilnya jika kau menyukainya."

  Mendengarnya membuat Jennie kontan mengangkat wajahnya lalu menoleh. Temukkan Taehyung yang duduk di kemudi tengah melempar senyum kecil ke arahnya. Jennie terkekeh pelan lalu kembali menatap foto ditangannya. "Apa boleh?"

  "Tentu saja. Kau menyukainya."

  Senyum di wajah Jennie semakin lebar. Lalu ia menaruh foto itu ke dalam tasnya dan menyimpannya. Setelah itu ia menoleh ke kursi belakang, untuk sekadar melihat Yeonjun yang masih tertidur sambil memeluk pialanya. Tampak kelelahan namun terlihat sangat menggemaskan baginya. Pemandangan itu sukses membentuk segaris lengkungan di bibir Jennie tanpa disadarinya. "Dia telah bekerja keras. Dia pantas mendapatkannya." bisiknya.

  "Aku sudah berhasil menghubungi Ryu Jung Hyun. Dia berjanji akan memberikan tanda tangannya." ujar Jennie sembari mengembangkan senyumannya, ia lalu menoleh pada Taehyung. "Aku harap Yeonjun akan menyukainya."

  Taehyung pun menoleh. Mereka saling berpandangan.

  Taehyung memandang Jennie cukup lama sebelum menurunkan pandangannya lalu meraih jemari Jennie dan menautkannya dengan jemarinya. "Terima kasih." bisiknya sambil tersenyum simpul.

  Jennie mengerjap menatap tangannya yang digenggam hangat. "Taehyung..."

  Taehyung menggeleng pelan seolah menyuruh Jennie untuk tidak mengatakan apa-apa. Lalu Taehyung menarik punggung tangan Jennie ke arahnya kemudian memberikan kecupan lembut di sana. "Aku sungguh-sungguh, Jennie-ya."