The World Of The Married (TAERENENNIE)

TWOTM - 6

 

  Jennie tidak tahu awal dari hubungannya ini. Dia bahkan tidak ingat kapan semuanya mulai terjadi. Yang ia ingat, semuanya semakin berkembang dan memabukkan.

  Sejak ciuman panas di malam itu terjadi, semuanya berlanjut begitu saja. Pikiran yang kacau dan hati yang butuh ketenangan saat itu membuatnya melakukan kegilaan itu.

  Jennie pikir, itu hanya sesaat saja. Tapi ternyata semuanya tidak sesederhana itu. Tubuhnya memberontak menginginkan disaat pikirannya menolak.

  Terasa candu dan berbahaya di waktu yang sama.

  Dan kini ia benar-benar terbelenggu di sana.

  "Aku akan menghubungimu nanti." Taehyung mengecup kilat pipinya ketika ia sedang melepaskan sabuk pengaman. Ia menoleh dan mengembangkan senyumannya.

  "Aku menunggu itu." katanya dengan senyum kecil.

  Taehyung terkekeh pelan lalu mengangguk. Membiarkan Jennie turun dari mobilnya.

  Melihat mobil Taehyung yang sudah hilang dari pandangannya membuat Jennie segera memutar tubuhnya. Tungkainya lantas bergerak cepat menaiki lift menuju lantai atas apartemen miliknya.

  Begitu sampai di atas, senyum yang menghiasi wajahnya sirna seketika kala melihat sosok dengan figur yang sangat dikenalinya, tengah berdiri tepat di depan pintu unitnya.

  "Apa yang kau lakukan disini.... Jeon Jungkook?"

  Lantas, yang dipanggilnya itu memalingkan wajahnya padanya. Dengan wajah datarnya ia berujar, "Aku kesini untuk menjemput, Nona."

  Kali ini, wajahnya berubah tak suka ketika mendengar itu. Tangannya bersedekap saat langkahnya membawa dirinya mendekati pengawal pribadi Ayahnya itu.

  "Dari mana kau mendapatkan alamatku, huh?"

  "Tugasku memang untuk mengawasimu."

   Sialan.

  "Minggirlah! Aku tidak akan ikut denganmu." Jennie melangkah hendak membuka pintu seraya mendorong pelan bahu kekar pria itu yang menghalanginya.

  "Aku akan pergi jika bisa membawamu pulang ke rumah." Jungkook segera menghentikan pergerakan Jennie yang membuat wanita itu mendelik kesal.

  "Ini rumahku!"

  Jungkook menggeleng tanpa ekspresi. "Maksudku rumah besar milik orang tuamu."

  Jennie bungkam.

  Sorot matanya tajam dan menusuk pada Jungkook.

  "Apa mereka sudah kembali?"

  "Ya."

  Jennie bungkam lagi.

  Lalu sejurus kemudian ia mengangguk kecil sambil menghela napas.

  "Baiklah. Aku akan pergi menemuinya sendiri. Dan kau... silahkan pergi!"

  Pria Jeon itu menatapnya sejenak seolah menelisiknya apakah yang diucapkannya benar atau tidak.

  "Aku tidak berbohong!"

  Pria itu lalu mengangguk pelan. Kemudian berbalik dan melangkah pergi tanpa berbicara lagi.