The World Of The Married (TAERENENNIE)

TWOTM - 4

 
- Chapter 4 -
; The World Of The Married ;

    "Kopi untukmu."

   Jennie mendongak. Temukkan wajah seorang wanita yang begitu dikenalnya berada tepat dihadapannya dengan sorot tajam seperti biasa.

   Wanita itu tampak begitu cantik dengan setelan kantor yang dikenakannya pagi ini. Kaki jenjangnya terekspos dengan jelas membuatnya diam-diam selalu berdecak iri karenanya.

  Pandangannya lantas turun ke bawah, menatap secangkir kopi yang mengepul disodorkan padanya. Tersenyum tipis, Jennie lalu meraihnya dan berujar. "Terima kasih, Lisa."

  Yang dijawab oleh anggukan kecil dari wanita itu. Dia lalu memutar tubuhnya, dan mendudukkan bokongnya tepat di samping Jennie, yang membuat Jennie melirik pergerakkan itu.

  Sesaat hening.

  Keduanya sibuk menghidu aroma kopi dalam diam.

  "Tumben sekali kau datang pagi-pagi," Lisa membuka suara. "Apa kau punya urusan hari ini di kantor?"

   "Aku punya pertemuan dengan manajer-ku siang ini untuk membahas proyek lain. Tapi... Aku hanya ingin datang lebih awal."

  "Taehyung sajjangnim tidak punya jadwal pagi... jika itu alasanmu untuk datang kemari pagi ini."

  Hal itu kontan membuat Jennie menoleh dengan cepat. Memberikan tatapan tajam pada Lisa yang dibalasnya dengan santai oleh wanita itu.

  "Tindakanmu itu tidak benar, Jen." Lisa menghela napas. "Dari awal kau mengatakan hal itu padaku, aku sudah tidak menyetujuinya."

  "Kau tak mengerti, Lisa." Jennie menggeleng pelan. Dia lalu memalingkan wajahnya sambil menarik napasnya dalam-dalam. "Kau tak 'kan pernah mengerti itu." tekannya lagi.

  Mendengar itu, Lisa lagi-lagi menghela napasnya. Wanita itu bahkan menaruh cangkir kopinya ke atas meja, lalu melirik Jennie yang tampak menatapnya dengan sendu berbeda dengan tatapannya yang berubah serius. "Aku memang tak pernah mengerti. Tak pernah mengerti mengapa kau jatuh lebih dalam pada Taehyung padahal kau tahu jika dia...."

  "Aku tahu. Aku tahu itu!" Jennie menyela dengan pandangan bergetar. Jemarinya mencengkram kuat sisi cangkir kopinya. "Aku tahu... jika Taehyung sudah punya istri saat itu... tapi meski aku sudah mengetahui fakta itu... aku tak pernah bisa untuk berhenti. Aku bahkan tidak mengerti tentang perasaanku sendiri." ia menggeleng lemah. "Maksudku, jika kau berada diposisiku... kau pasti juga tidak mengerti, Lisa..."

  Lisa menggeleng. "Jika aku diposisimu, aku akan menghindar dan menolak lebih jauh karena aku tahu.... hubungan seperti itu tidak akan pernah berakhir bahagia."

  Jennie menggigit bibirnya. Menahan emosinya untuk tidak tumpah.

  "Aku hanya tidak ingin kau terluka, Jen."
lirih Lisa.

  Kepala Jennie semakin tertunduk. Ia meremas roknya. Air matanya luruh seketika. Sekuat apa pun ia menahannya... perkataan Lisa membuatnya menyadari suatu hal. 

  Jika hubungan yang sekarang sedang dijalaninya dengan pria itu... hanya sementara. Meski beberapa kali, Jennie menyangkalnya... Jennie tetap tidak bisa menemukkan jalan yang benar. Dia tersesat lebih jauh.

  Tersesat akan kesenangan yang semu semata.

  "Selamat pagi!"

  Mendengar seruan itu, Jennie segera menghapus kasar air mata dipipinya sebelum mengangkat kepalanya. Diikuti Lisa yang juga tampak terkejut melihat kehadiran Jisoo di ruangannya.