3. First day

1.1K 96 10
                                    

Pagi harinya cerah sekali, bak menyambut hari pertama Alena sebagai murid di Hogwarts. Dirinya dan Lisa berangkat paling akhir daripada teman sekamar yang lain. Alena terlalu menghargai setiap langkahnya berjalan keluar asrama. Tak heran, Ravenclaw memang indah. Mempunyai interior yang setiap meternya mengandung seni, menjadi salah satu yang di syukuri Alena telah disortir ke asrama ini.

Mereka banyak bertukar cerita sepanjang perjalanan ke Great Hall. Meski lebih banyak Lisa yang berbicara. Lisa menyapa hampir setiap orang dijalan. Tampaknya dia punya banyak kenalan.

Meja Ravenclaw sudah dipenuhi sarapan pagi ketika mereka sampai.

"Pagi, Lisa. Pagi, Alena," sapa Mandy Brocklehurst, tersenyum lembut menyambut kehadiran keduanya.

"Pagi Broclehurst."

"Just Mandy, Alena. Kita ini room mate."

"Well Mandy," ralatnya. "Bagaimana makanannya?" tanya Alena basa-basi.

"Ada bacon hari ini, donat strawberry juga, kau suka?"

Alena melihat lihat menu yang tersedia. Tidak buruk-buruk amat makanan disini. "Lumayan," katanya.

"Omong omong, kau ambil kelas apa, Alena?" Mandy menoleh Alena yang duduk di sebelah Lisa.

"Oh itu, aku ambil kelas Rune kuno. Kalian bagaimana?" Tangannya bergerak mengambil sarapan dan minumnya.

"Kami ambil kelas Ilmu Ramal. Kau akan pergi sendiri deh," kata Lisa.

"Aku tidak akan nyasar, tenang saja. Aku pergi dengan Draco," ujar Alena. Ia mulai memakan sarapannya.

"huh?" Mandy mengentikan sejenak gerakan tangannya.

"Aku pergi dengan Draco," Alena mengulangi.

"Aku dengar. Tapi..Draco Malfoy?" katanya heran. Namun kemudian tetap menyendok makanannya.

Alena hanya mengangguk, mulutnya sibuk mengunyah.

"Ahh.. tentu saja. Bagaimana bisa aku melupakannya," ucap Mandy lagi.

"Apa?" sahut Lisa.

"Lestrange dan Malfoy," Mandy memperjelas.

"Kau dan Malfoy sepupu jauh?"

"Iya. Kenapa terkejut?" Alena sesekali menoleh dari piringnya.

"Bukan apa-apa. Aku pikir Lisa masih menyukainya."

Alena mendadak berhenti mengunyah.

Merasa namanya disebut Lisa reflek mendorong Mandy sebal. Empunya nyaris saja terjatuh.

"Aku benarkan?" godanya lagi

Pipi Lisa semakin merona.

"Demi Merlin, kau menyukai Draco?" Alena tidak yakin ia sedang bertanya atau meledek.

Lisa tidak menjawab pertanyaan Alena, gadis itu pura-pura sibuk dengan makanannya. Alena masih menatap Lisa tak percaya saat sebuah burung kertas jatuh dihadapannya.

Alena segera membuka dan membaca isinya.

'Berangkat sekarang?'

-Ga'

"Ouh, Drake," gumamnya, Alena seperti dapat mendengar suaranya hanya dari tulisan pria itu.

Ia segera menyelesaikan sarapannya. Diliriknya Draco di meja sebrang sudah rapi dan sudah selesai sarapan. Dia duduk tegap mengahadap lurus kearahnya.

"Mandy, kalian berangkat sekarang?" tanya Alena begitu selesai.

Mandy mengalihkan pandangan dari piring makannya yang sudah kosong. "Just about, kau berangkat sekarang?"

It's me,not another | slow-upTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang