[COMPLETED] SEBELUM MEMBACA ADA BAIKNYA FOLLOW DULU AKUN AUTHOR :)
______
"Aku mencarimu, aku merindukanmu, tapi kenapa aku tidak bisa menyadari bahwa kamu adalah dia yang selama ini bertengkar denganku. Aku tidak ingin kehilanganmu untuk yang kedua...
Waktu berlalu, tak terasa janin yang ada dalam kandungan Rara sudah semakin membesar, usianya kandungannya sudah 8 bulan, dokter menyarankan Rara agar lebih banyak beristirahat dan berolahraga. Nyatanya waktunya terkuras hanya untuk membereskan rumah. dan suaminya akhir-akhir ini sibuk sekali dengan pekerjaan dikantor, banyak pekerjaan yang menumpuk yang tidak terhendle. Salahkan dia sendiri yang selalu mengambil cuti dibeberapa kesempatan hanya agar bisa bersama istrinya.
Sebenarnya Irwan sudah menyewakan tiga orang pembantu untuk membantu istrinya itu dirumah. Tapi Rara tetap saja berberes sendiri, ia pikir itu akan baik untuk kandungannya karena dia tidak sempat berolahraga keluar. Orang tuanya juga sangat sering berkunjung walau hanya sekedar menjenguk kondisi anak perempuan mereka itu.
"sayang gimana kondisi kamu nak?" tanya Inul
"Alhamdulillah baik kok mah" ucap Rara
"syukurlah, mamah sangat khawatir sama kandungan kamu nak, apalagi kamu mengandung bayi kembar, mamah takut bisa berpengaruh sama kesehatan kamu"
"doain aja ya mah, semoga nanti semuanya dilancarkan, doain semoga Rara baik-baik aja" ucap Rara
"iya pastinya sayang" ucap Inul
"oh ya mamah bawa sesuatu buat kamu" ucap Soimah membuka rantang berisikan berbagai macam aneka makanan
"yaampun mah gak usah repot-repot kali" ucap Rara
"gak papa nak, mamah bikin ini khusus ini bagus untuk kesehatan kamu, jangan lupa dimakan yah" ucap Soimah
"iya makasih banyak ya mah"
Selain orang tuanya, teman-temannya juga kadang berkunjung kerumahnya, Rara sangat beruntung memiliki orang-orang baik disekelilingnya.
Hari itu, dua bulan setelah melahirkan, Selfi dan Ridwan datang berkunjung kerumah Rara bersama anak kecil mereka. Anak Selfi dan Ridwan laki-laki, yang di beri nama "Putra Nanda Naibaho".
"Hallo Putra, sini sayang sama papah sayang.." sementara Selfi mengambil empeng dalam tas karena sedari tadi Putra menangis, ia menyerahkan Putra pada suaminya.
"abang aku gendong Putra dong" ucap Rara
"yaudah tapi hati-hati yah" ucap Ridwan
"iya" Rara mengambil alih Putra dari gendongan Ridwan.
"Ututu Putra sayang, ganteng, sama kayak abang yaa" ucap Rara yang bicara dengan bayi dalam gendongannya.
"ini empengnya sayang" Selfi memberikan empeng dan menyumpalnya ke mulut sang anak. Putra berhenti menangis tangannya mengangkat seperti ingin menyentuh wajah Rara. "ututu gemoinya, sini tante peluk yaa..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.