Hari ini Irwan mengajak Rara belajar bareng ditaman Pelangi, ditaman bermainnya waktu kecil bersama Yaya. Rara juga oke oke aja ya karena taman Pelangi itu juga sudah lama tidak ia kunjungi. Rara tidak mau lagi mengajak Irwan kerumahnya, apalagi sekarang orang tuanya sudah pulang. dan kenapa mereka tidak mau belajar ditaman Anggrek lagi? karena banyak orang pacaran disana takut ganggu lagi ckckwk ^^
"cedek hari ini belajar ditaman pelangi yah, nanti jam 4 sore gw jemput lo" ucap Irwan
"kenapa harus dijemput sih, gw kan bisa kesana sendiri" ucap Rara
"gak bisa nanti yang ada gw lama lagi nunggu lo" ucap Irwan
Rara memutar bola matanya malas. "yaudah"
Pada sore harinya, Irwan langsung berangkat kerumah Rara. Sesampainya disana ia langsung membunyikan klakson sebagai kode kalau dia sudah sampai.
"siapa tuh?" tanya Ridwan, karena penasaran Ridwan pun mengintipnya dijendela rumah.
"RARAAA" teriak Ridwan tiba-tiba
"APA SIIH?" tanya Rara berteriak
"Itu cowok didepan kayaknya nungguin looo" ucap Ridwan
"ohh, oke" Rara pun turun dengan menenteng tas nya yang disana juga terdapat sebuah gitar.
"mau kemana? Pacaran?" tanya Ridwan
"sembarangan! Gw mau ngajarin tuh bocah, yaudah gw pamit by" ucap Rara langsung keluar rumah
"eh jangan pulang sore yahhhh" teriak Ridwan
"YOI" teriak Rara
Rara menghampiri Irwan yang sedang sibuk ngaca dimotornya.
"ekhem" dehem Rara
Irwan menoleh, "ouh lo, sudah? sekarang kita berangkat" ucap Irwan
Rara sudah mau naik ke motor Irwan. Tiba-tiba Irwan menahannya, "eh bentar..." ucap Irwan
"apalagi si hah?" tanya Rara
"kok lo bawa gitar, buat apa?" tanya Irwan
"gak ada cuman bawa aja, soalnya kan mau ke taman pelangi" ucap Rara
"emang apa hubungannya gitar sama tuh taman?" tanya Irwan
"kepo banget sih lo, suka-suka gw lah, ayo cepetan berangkat" ucap Rara
"eh nih helmnya pake" ucap Irwan menyerahkan helm ke Rara, Rara pun langsung meraihnya dan memakainya.
"sudah lest goo!!" ucap Rara
Irwan pun langsung melajukan motornya meninggalkan rumah Rara menuju taman Pelangi.
"Uwan Rara pergi kemana?" tanya Inul
"katanya belajar bareng mah sama temennya tuh tadi jemput" ucap Ridwan
"temennya cowok apa cewek?" tanya Inul
"cowok mah, tapi kayaknya mereka tuh jarang akur, debat mulu kerjaannya" ucap Ridwan
"ouh gituu" ucap Inul mengangguk mengerti.
"mamah mau kemana? kok udah rapi aja" tanya Ridwan
"mamah mau kumpul sama teman arisan mamah kan udah lama gak ketemu, mamah pergi dulu yah" ucap Inul
"ouh iya, mau Uwan anter gak mah?" tawar Ridwan
"gak usah, kan ada pak Asep" ucap Inul
"ouh iyaudah mamah hati-hati yah" ucap Ridwan
"iya, yaudah mamah berangkat dulu Assalamualaikum"
"Wa'alaikumussalam"
******
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy || Beautifulgirl [END ✔]
Fanfiction[COMPLETED] SEBELUM MEMBACA ADA BAIKNYA FOLLOW DULU AKUN AUTHOR :) ______ "Aku mencarimu, aku merindukanmu, tapi kenapa aku tidak bisa menyadari bahwa kamu adalah dia yang selama ini bertengkar denganku. Aku tidak ingin kehilanganmu untuk yang kedua...