CF 27

648 36 0
                                    

Setelah dari kantin Rara dkk kembali kekelas, dijalan mereka asyik sekali mengobrol. Tanpa sengaja Rara menabrak seorang mahasiswi.

Bruukk

"Astaga.." ucap Rara, dia hampir jatoh untungnya Irwan dibelakangnya jadi Irwan langsung menangkapnya.

"Sorry" ucap Rara

"kalo jalan pake mata dong" ucapnya berlalu

Rara mengerutkan keningnya heran,

"dasar tuh orangnya yah, dia juga yang jalan gak liat-liat" ucap Putri

"kamu gak papa?" tanya Irwan

"gak papa, aku heran deh" ucap Rara

"heran kenapa?" tanya Lesty

"apa cuman gue yah yang jalan pake kaki, soalnya tadi dia bilang jalan pake mata" ucap Rara:v

"untung gue udah makan semen tiga roda, biar kuat, kokoh, dan tangguh menghadapi anak ini" ucap Putri menghembuskan nafas kasar.

"semen makanan lo sehari-hari?" tanya Rara

"gue fittting juga loo" ucap Putri mengapit kepala Rara dilipatan tangannya.

Lesty, Selfi, Irwan, Arnold, dan 2R menepuk jidat melihat dua bocah koplak ini.

"aduh duhh Puttriiii, lepasin" teriak Rara

"ya lo, gak jelass banget Pea" ucap Putri terus mengapit kepala Rara

"Putri, Putriii lepassiiin woyy" teriak Rara

"eeeh udah udah gak malu apa diliat kakak senior, punya temen pea banget, terus punya adek juga nih ikut-ikutan lo" ucap Lesty

"ya abis Rara ngeselin" ucap Putri melepaskan Rara

"udahlah sekarang kita kekelas aja" ucap Selfi

Kelas

Zivanna dan Aulia selalu senyum-senyum karena mereka merasa rencana mereka sudah berhasil, namun saat melihat Rara dan Irwan bergandengan tangan masuk kekelas, Zivanna dan Aulia pun dibuat heran.

"kok mereka biasa aja yah Aul? Terus masih gandengan" tanya Zivanna

"mana gue tau" ucap Aulia

"harusnya setelah liat foto itu kan mereka putus masa mereka makin lengket gitu" ucap Zivanna

"yaudahlah nanti kita cari cara lain" ucap Aulia

"iissh nyebelin banget sumpah" kesal Zivanna menatap geram Rara

"apaan Ziv kok lo liat Rara gitu amat, rencananya gagal yah, kasian" sindir Putri

"apaan sih lo" ucap Zivanna kesal

"ada apa sih itu?" tanya Irwan

"gak ada apa-apa kok, udahlah biarin aja" ucap Rara

Mereka pun duduk dikursi

"kak Irwan pulang ini kita ke kedai es kriem yah" ucap Rara

"kayaknya aku gak bisa deh, soalnya pulang ngampus ini aku udah harus langsung kekantor papah" ucap Irwan

"hmm, yaudah deh gak papa" ucap Rara

"maaf yah, tapi lain kali kita akan makan es kriem yang banyak" ucap Irwan

"iya gak usah dipikiran lagian stok es kriem dirumah aku masih banyak cuman mau makannya sama kamu aja, tapi kalau gak bisa kan gak papa kekantor papah kamu itu kan harus" ucap Rara

"iya harus demi kelancaran hubungan kita" ucap Irwan

"kelancaran, kamu harus ikhlas jangan cuman karena mau dapetin restu aja yah" ucap Rara

Badboy || Beautifulgirl [END ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang