MALAM HARI
Waktu menunjukkan pukul 8:00 malam. Rara, Irwan, Lesty, Putri, Arnold sudah sampai ditaman pelangi mereka masih menunggu teman-teman mereka yang lain datang.
Tidak lama Rizky Ridho pun sampai.
"lama banget sih kalian" ucap Irwan
"macet" ucap Ridho
"kali dikomplek macet, yaudah sekarang kita dekorasi sekarang" ucap Irwan
"iish Ceppy belum dateng" ucap Rara
"iyayah Ceppy kok belum dateng, dia bilang mau kesini juga kan?" tanya Lesty
"iya, tapi kok belum datang yah" ucap Rara
Tidak lama kemudian Selfi pun datang, tapi wajahnya sangat kusut.
"aaa panjang umur, akhirnya sampai juga, udah ditungguin tau" ucap Rara memeluk Selfi
"maaf yah telat" ucap Selfi
"kok muka lo kusut gitu Sel, ceria dong kita kan mau bantuin bang Uwan jadian sama cewenya" ucap Putri
"aku gak papa kok, udah ah yuk kita siapin sekarang nanti dimarahin bang Uwan" ucap Selfi
"iyaudah yuk" ucap Rara
Mereka pun menyiapkan segala dekorasi dan memasang lampu-lampu indah disekitar taman tersebut. Para cewe menyiapkan meja untuk makan malam, sedangkan para cowo memasang lampu-lampu.
Selfi tidak konsentrasi melakukan pekerjaan dia terus memikirkan Ridwan dan cewenya hingga tangannya tergores paku pun dia tidak sadar.
"Ceppy, kok lo lemes gitu sih lo belum makan?" tanya Putri
"enggak"
"belum mandi?"
"udah"
"terus kenapa?" tanya Putri
"gue gak papa kok" ucap Selfi
"Astaga Ceppy tangan lo luka tau ini kena apa si?" tanya Rara yang melihat tangan Selfi berdarah
"ini, eh enggak kok mungkin kegores tadi" ucap Selfi
"gue tau apa yang lagi dipikirin lo ceppy, lo pasti mikirin bang Uwan" batin Rara
"yaudah gue obatin luka lo dulu, nanti infeksi" ucap Rara
"yaudah obatin dulu aja, soal ini tenang biar kita yang urus" ucap Lesty
"oke" ucap Rara
Rara pun mengobati luka ditangan Selfi, sedangkan yang lain sibuk menyiapkan semuanya.
"lagi mikirin apa sih lo?" tanya Rara
"nggak mikirin apa-apa" ucap Selfi
"gak usah bohong, gue udah tau kali" ucap Rara
"kalo tau kenapa nanya sii" ucap Selfi kesal
"iseng aja" ucap Rara
"iiisshh Rara" Selfi mencubit pipi Rara
"aduh ceppy sakit tau, iissh" ucap Rara
"abisnya lo nyebelin" ucap Selfi
"hehe, nih udah diplester lain kali hati-hati dengan hati" ucap Rara
"apaan sih, gajelas" ucap Selfi
Tiba-tiba ada tukang es kriem lewat, Rara pun beranjak dari duduknya dan mengejar tukang es kriem itu..
"aaa tukang es kriem, bang bang beli es kriem" panggil Rara, tukang es kriem tiu pun berhenti
"bang beli es kriem empat yang coklat yah" ucap Rara
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy || Beautifulgirl [END ✔]
Fanfic[COMPLETED] SEBELUM MEMBACA ADA BAIKNYA FOLLOW DULU AKUN AUTHOR :) ______ "Aku mencarimu, aku merindukanmu, tapi kenapa aku tidak bisa menyadari bahwa kamu adalah dia yang selama ini bertengkar denganku. Aku tidak ingin kehilanganmu untuk yang kedua...