Saat ini Rara sedang menemani Selfi dikamarnya, ia mencoba memberi makan kakak iparnya itu meski harus selalu dimuntahkan.
"kak Ceppy ayolah satu suap lagi yah Aaaa...." ucap Rara mengarahkan sendok ke mulut Selfi.
"enggak ah Ra, kakak sudah kenyang" ucap Selfi
"kak Ceppy udah anak kaka belum, ayo satu suap lagi" ucap Rara
"iya-iya" Selfi pun akhirnya menerima suapan terakhir dari Rara.
"Ra ambilin hp kakak dong" pinta Selfi
"bumil manjanya minta ampun yah" ucap Rara lalu mengambilkan hp Selfi yang berada dinakas itu lalu memberikannya ke Selfi.
Selfi menekan nomor Ridwan dan menelpon, lama menunggu akhirnya diangkat juga.
"Hallo sayang" ucap Ridwan diseberang sana
"hmm, kamu sibuk gak?" tanya Selfi
"iya nih, masih banyak berkas yang perlu aku selesaiin, ada apa? kamu butuh sesuatu? kamu mau aku bawain oleh-oleh apa nanti?" ucap Ridwan
"taunya, iya nih nitip mangga muda yah, yang banyak" ucap Selfi
"tumben, perut kamu kan gak tahan makan yang asem-asem sayang, jangan deh ntar kamu sakit perut" ucap Ridwan
"iish kamu ini udah beliin aja yah, pliss" mohon Selfi
"iyaudah iya, nanti aku beliin yang banyak buat kamu yah" ucap Ridwan
"abang nitip Lemon Sekilo" teriak Rara
"Aiiih Ra bisa ntar gak si" ucap Selfi kesal
"suara apaan tuh kek piring pecah" celetuk Ridwan
"Abang Rara titip Lemon sekilo jangan lupa yahh" ucap Rara
"Rara lu dirumahkan, baik-baik aja kan?" tanya Ridwan
"iya baik" ucap Rara
"syukur deh" ucap Ridwan
"yaudah kamu yang semangat yah kerjanya jangan lupa pesenan aku" ucap Selfi
"iya sayang, makasih jaga kesehatan yah" ucap Ridwan
"hmm..."
Telpon pun langsung ditutup oleh Selfi, dia melirik adik iparnya itu. "Ra, kamu hamil juga?" tanya Selfi
"ha!? mm..." Rara menggeleng
"kok minta lemon, kayak orang ngidam aja" ucap Selfi
"bawaan ponakan aku tu" ucap Rara megang perut rata Selfi.
"ya kali Ra, ada-ada aja si" ucap Selfi nyentil jidat Rara. "eh kamu kesini udah bilang belum sama mapa mertua dan Irwan?" tanya Selfi
"udah, lagian mamer lagi ngajakin si Alif ketemu calon suaminya, aku denger dia dijodohin" ucap Rara
"heran deh kenapa si dia tinggal dirumah kalian padahal rumahnya ada, kalau memang dia ngaku dewasa kenapa dia tidak bisa tinggal mandiri" ucap Selfi
"yaah aku rasa dia punya maksud dirumah kami, aku kesel banget kalau ketemu dia, bawaanya pen jambak, tapi aku tahan aja, dia tuh udah kelewat batas, kadang sesuka hati masuk kamar kami, suka caper sama kak Irwan, pokoknya kalau liat mukanya darah tinggi deh" ucap Rara menampilkan wajah kesalnya
"yang sabar aja yah Ra, masalah pasti selesai kok, lagian kalau memang Alif dijodohin itu berarti dia gak akan ganggu kalian lagi" ucap Selfi
"tapi aku gak yakin dia bakal nerima perjodohan itu, kalaupun dia nerima dia pasti gak akan berhenti dari rencanya, kak Irwan yang sudah beristri aja masih dia gebet" ucap Rara
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy || Beautifulgirl [END ✔]
Fiksi Penggemar[COMPLETED] SEBELUM MEMBACA ADA BAIKNYA FOLLOW DULU AKUN AUTHOR :) ______ "Aku mencarimu, aku merindukanmu, tapi kenapa aku tidak bisa menyadari bahwa kamu adalah dia yang selama ini bertengkar denganku. Aku tidak ingin kehilanganmu untuk yang kedua...