Dari dalam ruangan bertuliskan IGD, Terlihat seorang dokter sedang memeriksa seorang gadis yang tengah terbaring lemah diatas brankar rumah sakit.
Diluar ruangan terdapat dua orang perempuan paruh baya sedang duduk sambil terus berdoa dan seorang pria yang tengah mondar mandir kesana kemari sedangkan yang lainnya sibuk membicarakan sesuatu hal yang penting.
"bagaimana ini bisa terjadi? Kenapa Rara sampai pingsan?" tanya Ridwan, Sedangkan Irwan dia tengah dilanda kekhawatiran melihat calon istrinya yang kini terbaring lemah didalam sana.
"kami juga gak tau bang, Rara bolak balik kamar mandi sedari tadi, kayaknya dia salah makan" jelas Lesty
"kalian makan apa aja tadi dikamar?" kali ini bukan Ridwan yang bertanya tapi Selfi
"makan es kriem, cemilan dan kue yang Ceppy kasih" ucap Putri
"Apa mungkin Rara sakit perut karena es kriem?" tebak Selfi
"itu gak mungkin biar sekulkas Rara makan es kriem dia gak pernah sampai kayagini" ucap Ridwan
"cemilan" tebak Selfi lagi
"kalau cemilan harusnya kita berdua juga sakit perut, karena kita juga memakannya tadi" ucap Putri
Dokter keluar dari ruangan dimana Rara berada. Irwan langsung saja bertanya dengan tidak sabaran.
"dok gimana keadaan Rara, dia baik-baik aja kan?" tanya Irwan
"pasien mengalami dehidrasi yang cukup parah, dia kehilangan banyak cairan dalam tubuhnya karena itu dia harus dirawat dulu beberapa hari untuk memulihkan keadaannya" ucap Dokter
"apa kami boleh menjenguknya dok?" tanya Ridwan
"pasien bisa dijenguk setelah dipindahkan kekamar inap" ucap Dokter
Beberapa perawat terlihat keluar dari ruangan IGD sambil mendorong brangkar yang ditempati Rara yang tak kunjung sadar itu kedalam ruangan rawat inap.
Mamah Rara, Mamah Irwan, Irwan, Ridwan, Selfi, Lesty dan Putri mengikuti para perawat yang mendorong Rara tersebut sampai pada ruangan yang akan ditempati Rara.
Lesty dan Putri berpikir keras, memikirkan hal apa yang menyebabkan Rara jadi seperti ini. Sambil ikut berjalan membuntuti brangkar Rara yang didorong menuju ruangan inap.
"bukan es kriem bukan cemilan lalu..." gumam Putri
Kaki Lesty terhenti diambang pintu ruangan Rara, membiarkan perawat dan yang lainnya masuk lebih dahulu kedalam ruangan.
"Kue! iya kue itu mungkin" ucap Lesty
"kami gak makan kue itu, cuman Rara yang memakannya" lanjutnya
"iya bener kak, kue itu pasti" timpal Putri
Selfi dan Ridwan berbalik menghampiri Lesty dan Putri yang berdiri didepan pintu ruangan,
"kue? Apa mungkin kue itu yang buat Rara seperti ini?" ucap Selfi
"mungkin Cep, bisa saja ada yang memasukkan obat sakit perut didalam kue itu" ucap Lesty
"Dimana kue itu sekarang?" tanya Ridwan
"dikamar Rara tadi bang diatas kasur" ucap Putri
"yaudah kalo gitu aku balik dulu ngambil kue itu, biar dicek apa kandungan didalamnya" ucap Ridwan
"iya bang hati-hati" ucap Selfi
Selfi,Lesty dan putri masuk kedalam ruangan, disana berdiri mamahnya Rara dan mamahnya Irwan dan Irwan sedang duduk disamping brangkar sambil memegang tangan Rara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboy || Beautifulgirl [END ✔]
Fanfiction[COMPLETED] SEBELUM MEMBACA ADA BAIKNYA FOLLOW DULU AKUN AUTHOR :) ______ "Aku mencarimu, aku merindukanmu, tapi kenapa aku tidak bisa menyadari bahwa kamu adalah dia yang selama ini bertengkar denganku. Aku tidak ingin kehilanganmu untuk yang kedua...