CF 63

290 27 4
                                    

Selama Rara dirawat dirumah sakit, Irwan tidak bisa menemui Rara secara langsung. Karena Rara selalu ketakutan melihatnya.

Hari ini Rara sudahbdiperbolehkan pulang karena keadaanya sudah semakin membaik.
Irwan begitu bersemangat mendengar kabar tersebut, ia membeli buket bunga mawar putih sebagai ucapan selamat atas kesembuhan istrinya.

Irwan menutup wajahnya dengan buket bunga berisi banyak coklat itu. Rara terlihat sangat senang. Irwan menurunkan buket bunga itu dan memperlihatkan wajahnya.

Mata Rara membola, Rara langsung mundur dan bersembunyi dibalik tubuh papahnya. tubuhnya bergetar ketakutan. "Rara ini aku, Irwan, suami kamu" ucap Irwan menjelaskan

Rara menggeleng keras, "NGGAK, kamu yang mencoba membunuhku, kamu yang membuat aku jatuh ke jurang itu" ucap Rara histeris

"Rara... Sayang... Ini aku Irwan, suami kamu" ucap Irwan

"Nggak, aku belum menikah!! Kamu orang jahat!! Pergii!!!"

"wan" Ridwan memegang pundak Irwan maklum, ia tau perasaan Irwan sekarang.

Irwan memberikan buket bunga itu kepada Ridwan dan pergi dari hadapan Rara.

*****

Rara pulang bersama dengan kedua orang tuanya. Dia tidak ingat kenapa dia pergi kepuncak, kenapa dia ada disana bersama abangnya dan orang-orang yang tidak ia kenal, ia bahkan tidak mengenali suaminya, menurutnya Irwan adalah penyebab ia jatuh ke jurang.

Irwan sudah sampai dirumahnya, sedangkan Rara? Dia memilih pulang kerumahnya bersama kedua orang tuanya dan saudaranya.

Irwan tertunduk lemas, rumah terasa sepi tanpa kehadiran sang istri disisinya, si kembar pun akhir-akhir ini sering menangis. Mereka seperti merindukan kasih sayang dari ibunya. Sikembar Leo dan Lea hanya diurus oleh Wulan, Babysisternya. Terkadang Selfi dan Ridwan juga datang berkunjung untuk membantunya.

*****

"Ceppy! Kenapa kalian menikah tanpa sepengetahuanku, Kapan Lesty dan Putri menikah? Dan kapan kalian mempunyai anak setampan ini, kenapa aku tidak mengetahuinya!??" tanya Rara sembari membawa Putra kedalam gendongannya.

"Aiish kau saja yang tidak mengingatnya, kau bahkan ikut andil dalam persiapan pernikahan mereka" ucap Selfi.

"oh ya? Kenapa aku tidak ingat?"

"karena kau hilang ingatan!" ucap Selfi

"enggak aku masih mengingat namaku, mamah, papah, abang, kau, Lesty sama Putri" ucap Rara

"kau bahkan tidak ingat kalau kau juga sudah menikah" ucap Selfi

"Aku belum menikah!! Aku baru lulus kuliah minggu lalu! Kapan aku menikah? Dengan siapa hah? siapa yang aku nikahi? Kalo ngomong harus ada buktinya" ucap Rara kesal

"kita sudah lulus kuliah sejak dua tahun yang lalu, dan kau itu sudah menikah, sudah punya suami dan anak" ucap Selfi

"Aku belum menikah!!" Rara kesal ia memberikan Putra ke Selfi dan pergi ke kamarnya.

"Sayang, kita tidak bisa memaksa Rara untuk mengingat semuanya" ucap Ridwan

"tapi aku kasian sama Irwan, sama si kembar Leo dan Lea bang, mereka masih kecil, mereka membutuhkan Rara" ucap Selfi terduduk dengan Putra digendongannya.

"kita akan cari cara lain agar Rara bisa mengingatnya" ucap Ridwan.

*****

"Apa maksud kak Ceppy, kapan aku menikah, kapan aku punya anak, aku bahkan tidak bisa mengingatnya.." ucap Rara.

Badboy || Beautifulgirl [END ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang