Lomba

1.2K 131 501
                                    

.
.
.

Setelah keluar dari Rumah Sakit semua pun berjalan seperti hari-hari biasa, Sakura sendiri sekarang kalau berangkat pagi seperti dulu yaitu bareng Menma, Naruto dan Sasuke, tetapi yang membedakan dulu dan sekarang adalah setiap perjalanan mereka sewaktu dulu selalu terdengar ocehan Sakura dan Naruto, tetapi sekarang Sakura lebih banyak diam dan apabila di tanya menjawab seadanya berbeda ketika mengobrol dengan Menma.

Mereka berdua juga sadar kalau Sakura seperti menghindar tapi mereka cuma diam karena cukup sadar diri kalau itu akibat dari kesalahan mereka berdua.

Bahkan di kelas pun Sakura lebih sering main bareng Hinata dan Kiba di banding dengan Ino, kalau makan siang pun Sakura lebih memilih bareng dengan Hotaru dan anak Osis lain nya di banding bareng dengan yang lain.

Dan sehari sebelum Sakura mengikuti lomba, Khusus hari itu Sakura makan siang bersama dengan anak kelas nya di kantin.

"Gaar itu wortel nya ngga lo makan?" Tanya Sakura penasaran yang melihat Gaara memisahkan makanan dengan wortel.

Gaara yang kebetulan duduk di samping Sakura pun mengangguk pelan.

"Heeum, lo mau??" Tanya Gaara penasaran.

"Tuh anak emang ngga suka wortel Sak, makanya badan nya kurus," Jawab Sai sembari memakan ice cream entah membeli dimana.

"Perumpaan dari mana itu," Gumam Shikamaru heran.

"Nih anak atu ngga mirror yah, lo juga kurus mayat, heh nih juga atu!!" Ucap Menma menggeplak tangan Kiba yang mau mengambil makanan nya.

"Men lo juga ngga suka sayur jadi diem aja yah sayang!!" Jawab Sakura mencomoti beberapa sayur yang di kasih Gaara dan Menma yang duduk di samping mereka.

Menma yang menaruh sayuran diam-diam ke piring Sakura cuma tertawa kaku "Ehehehhe,"

"Hehehe pala lo, Sakura jadi mak lo berdua dah," Jawab Neji mengambil beberapa kerupuk yang di kasih Hinata.

"Heh sembarangan!! Mak kelas kita kan Karin!! Shin tolong cabe dong di samping lo" Jawab Sakura menoleh ke Shino.

"Lahh kok jadi gue!! Gue ngga setua itu yahh!!" Jawab Karin mendelik tajam.

"Setuju sih sama Saki, yang paling dewasa sama suka marah lo doang Kar, tapi kalau Karin mak kelas kita terus bapa nya siapa?" Tanya Shino mengasih cabe ke Sakura.

"Ya lo lahhh, kan lo lumayan pinter keke," Jawab Naruto terkekeh pelan.

"Lumayan pinter dong wkwkwkkw, kenapa ngga Shika aja yang jadi bapa kelas nya?" Tanya Kiba tertawa pelan.

"Ngga, gue jadi paman kalian aja, ngga kuat punya anak yang sengklek kek kalian semua, ntar botak gue kelamaan," Jawab Shikamaru yang memejamkan mata lelah nya.

"Termasuk lo juga dong sengklek, kan kita sengklek classroom wkwkkw," Tawa Tayuya menabok tangan Rocklee dan bikin pemuda itu tersedak.

"Njirr Ya badan lo kurus tenaga kek gajah," Celetus RockLee pelan.

"Hahhhaha gajah dong astagaa," Tawa Toneri yang mendengar celetusan Rocklee dan bikin Tayuya menampol tangan Rocklee.

"Ooya Jidat lo besok lomba kan??" Tanya Ino penasaran.

Sakura yang mengobrol dengan Gaara pun menoleh dan mengangguk singkat "Yoii," jawab nya santai.

"Jam berapa??" Tanya Hinata penasaran.

"Jam 9 pagi cantikk, doain yah semoga bisa masuk final," Jawab Sakura ceria.

"Final nya langsung?" Tanya Tenten penasaran.

Sakura Story 💕 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang