Pada pagi hari nya seperti biasa para murid kelas 10A sudah melakukan aktifitas sementara menunggu jam masuk pelajaran pertama.
Khusus Menma dan Sakura, mereka berdua masih ijin karena Itachi yang lain ngajakin ngelanjutkan kegiatan mereka yang kemaren supaya bisa cepat selesai.
Hingga jam mata pelajaran ke empat baru lah selesai kegiatan mereka nge bikin kerajinan dari tanah liat.
Mereka berlima pun tersenyum puas setelah ngeliat hasil nya dan segera menyusun di tempat terbuka supaya bisa terkena sinar matahari dan cepat keras.
Mereka berlima pun memutuskan buat istirahat sejenak dengan duduk di lantai dan tak lama terdengar lah bunyi bell yang menandakan pergantian jam istirahat.
Mereka berlima pun memutuskan untuk keluar dari ruangan seni setelah istirahat sejenak dan berpisah untuk menuju ke arah yang berbeda-beda.
"Sak laper," Ucap Menma sembari memegang perut nya dan malas berjalan.
"Sabar bentar Men, ni otw kantin kok," Jawab Sakura pelan sembari menyeret Menma yang tidak bertenaga berjalan.
"Sak gendong~~~," Ucap nya masih berjalan malas.
"Badan lo ama badan gue besaran mana dodol, pasti lo lupa makan pagi lagi kan? maag lo kambuh lagi ngga? tahan bentar," Jawab Sakura beruntun masih berjalan cepat dengan menarik tangan Menma.
Menma yang mendengar itu cuma mengangguk dan menggeleng kan kepala secara bersamaan walaupun dia tau hal itu tidak di liat Sakura.
"Yaa maaf gue kesiangan bangun jadi lupa sarapan deh, aman kok cuma sedikit nyeri aja sih," Jawab Menma.
"Ingat pesan yang hangat-hangat aja, jangan yang dingin oke," Tutur Sakura lagi yang sudah memasuki kantin dan membawa Menma ke salah satu stan makanan.
"Yees Maam," Jawab Menma hormat dan mata nya ngelirik stan yang cocok buat dia.
"Gue ke sana, lo pesan apa Sak?" Tanya Menma menunjuk arah jam 3.
Sakura keliatan bingung dan tak lama mata nya menatap stan yang makanan yang menarik perhatian nya.
"Gue kesana, ntar kalau udah cari aja kursi, call aja oke," Ucap Sakura dan di angguki Menma dan mereka berdua pun berjalan berlawanan arah untuk memesan makanan.
Sakura pun sampai di stan makanan yang menarik perhatian nya.
"Pa seporsi yah, cabe nya dikit aja, minum nya jus jeruk aja," Pesan Sakura dan di jawab acungan jempol oleh penjual yang sibuk ngebuat pesanan yang lumayan banyak karena stan itu termasuk penuh dengan beberapa murid.
Sembari menunggu pesanan di buat Sakura pun memutuskan buat ngeliat-liat suasana kantin dan melihat beberapa teman sekelas nya duduk berdekatan.
Sakura pun ngeliat dua cewe yang duduk nya bareng teman sekelas nya tapi tidak ngeliat batang hidung nya Shikamaru, Chouji, Toneri, Shino, Kiba, Karin, Hinata dan Ino.
"Hmmm dia lagi, perasaan tuh cewe berada di sekitar gue terus dah," Gumam Sakura pelan setelah ngeliat dua cewe yang ternyata itu adalah Shion dan Sara.
"Hati-hati mungkin aja dia stalker lo Sak hehehe," Jawab seseorang yang mendengar Sakura bergumam pelan.
Sakura yang mendengar seseorang ngejawab gumaman nya pun lantas kaget dan mengelus dada nya pelan sembari menahan nyeri yang tiba-tiba muncul.
"Astagaa Kin, ngagetin aja," Ucap Sakura setelah ngeliat tersangka yang tersenyum cantik.
"Hehehe sendiri aja?" Tanya Kin penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura Story 💕 (Completed)
Ficção AdolescenteCerita tentang keseharian Sakura dalam menjalankan aktifitas sehari hari dan kebersamaan mereka di kelas yang penuh dengan canda tawa, drama dan kisah pertemanan. Dimana awal nya persahabatan mereka dekat dan secara tiba-tiba rusak karena kedatangan...
