Berantem

1.4K 169 286
                                    

.
.
.

Setelah beberapa puluh menit jam istirahat pun berbunyi menandakan jam pelajaran akan segera di mulai.

Sakura yang masih merasa agak haus pun meminta yang lain untuk duluan ke kelas, untungnya ada Hinata yang mau ikut nemenin Sakura karena dia juga lumayan haus.

Tertinggal lah Sakura dan Hinata yang berjalan ke vending machine di dekat beberapa stan makanan.

"Nata mau minum apa? Enak nya apa yahh?" Tanya Sakura yang menatap beberapa minuman di dalam vending machine.

Hinata pun ikut berdiri di samping Sakura "Kek nya Nata rasa anggur aja deh? Saki apa?"

"Ngga tau ehehehe, enak nya stroberi atau jeruk yahh?"

"Stroberi aja enak, oiyaaa Toneri titip rasa mangga katanya," Ujar Hinata pelan sembari mengasih uang Toneri beserta dirinya.

Sakura pun menggeleng dan memencet tombol minuman kaleng rasa Stroberi, jeruk dan mangga dan mengasih ke Hinata "Ngga usah, gue aja yang bayar Nat, nih pesenan bulan wkkk,"

"Makasih Sakura-Chan," Ucap Hinata tersenyum malu-malu sembari membuka minuman nya.

Sakura sendiri mengangguk dan membuka minuman kaleng nya untuk di minum sedikit.

Ketika Sakura dan Hinata mau lanjut berjalan pun ada beberapa perempuan yang lewat dan menabrak pundak Sakura lumayan kencang membuat minuman yang sedang di minum Sakura tumpah membasahi jas sekolah Sakura.

Hinata yang ngeliat pun kaget dan langsung membantu Sakura mengelap jas nya yang basah menggunakan sapu tangan sembari menatap beberapa anak perempuan itu.

Salah satu perempuan itu pun ingin lanjut berjalan tanpa meminta maaf dengan cekikikan pelan nya seolah menertawai Sakura.

"HEII MINTA MAAF," Teriak Hinata dengan muka merah nya dan bikin Sakura melongo karena baru kali ini ngeliat Hinata berteriak kencang karena setau nya Hinata itu kalau ngomong aja pelan banget.

Bahkan beberapa pasang mata para murid yang masih berada di kantin pun menatap mereka bingung dan berhenti berjalan.

"Ebusett marah nya orang sabar seremm," Batin Sakura masih menatap Hinata kaget dan tidak sadar kalau dia juga serem banget kalau marah.

Beberapa perempuan yang menabrak Sakura tadi pun berhenti melangkah dan balik menatap Hinata dan Sakura sinis.

"Berani banget lo berteriak sama kaka kelas yah," Ucap salah satu perempuan dengan mata memincing nya.

"Ya habisnya kalian nabrak Saki sampai jas nya basah terus malah berlalu ngga minta maaf, ya wajar dong saya marah ka," Balas Hinata tanpa gagap sama sekali.

"Wahhh daebakk, kejadian langka nih Nata marah," Batin Sakura masih menatap Hinata kaget dengan tangan mengelap jas sekolah nya yang lumayan basah bahkan dia ngerasa kalau baju seragam nya ikutan basah juga.

Pengen nya sih Sakura lepas aja Jas sekolah nya tapi takut nya kalau baju daleman nya keliatan karena baju seragam mereka warna putih dan lumayan tipis, entar yang ada malah di bilang murahan lagi deh pikir Sakura.

"Oiyaaa temen lo aja ngga marah di tabrak napa jadi lo yang sewot," Ucap nya mendorong Hinata kencang sehingga terjatuh.

"Ka ngga usah main fisik bisa ngga? Temen saya emang bener, masa kaka yang nabrak tapi kaka yang engga minta maaf, saya diam bukan berarti engga marah yah, lagian anda kaka kelas tapi kenapa tidak mencontohkan hal yang baik kepada ade kelas," Ucap Sakura tajam setelah membantu Hinata berdiri dan menyembunyikan Hinata di belakang badan nya.

Sakura Story 💕 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang