Sakura terlihat berpikir lagi dan tiba-tiba terlintas wajah pemuda yang kemaren bareng dia dan bikin dia tersenyum cantik.
Yang lain pun menatap Sakura penasaran apalagi Sakura tersenyum tambah penasaran lah mereka.
"Adaaa kok, dia _______
"Pada ngapain kalian berkerumun kek semut gitu," Potong seseorang yang ternyata itu adalah Yamato-Sensei bareng Shikamaru yang menguap pelan di belakang Yamato-Sensei.
"Ayuk ke ruang seni," Ajak Yamato-Sensei sembari berjalan keluar kepada semua murid kelas A yang malah melongo.
"Ko lo ngga ngasih kabar sih Shik, lagi asik nge gosip nih," Bisik Neji dan di angguki yang lain.
Shikamaru cuma mengernyitkan alis dan menampilkan aplikasi chat nya dengan Menma di mana dia sudah nge spam tuh anak sedari tadi.
Menma yang jadi biang onar cuma tersenyum malu dan membuka hp nya serta berpura-pura terkejut bikin yang lain pengen nge geplak kepala anak itu.
Dan tidak jadi lah mereka tau siapa pemuda yang sudah menarik perhatian Sakura karena Sakura sendiri udah berjalan duluan mengikuti Yamato-Sensei bareng para cewe yang lain kecuali Ino yang masih penasaran.
"Yahh gosip nya kepotong deh," Gumam Ino dan di angguki Gaara setuju.
Mereka pun kompak berjalan mengikuti yang lain menuju ruang Seni.
Skip time
Sesudah di ruang seni ternyata mereka langsung di jelaskan oleh Yamato-Sensei dan mereka di bikin kelompok yang berisikan dua orang untuk ngebuat salah satu karya seni yaitu seni lukis berpasangan.
Kelompok nya adalah.
Hinata-Kiba , Karin-Menma , RockLee-Gaara , Naruto-Tayuya , Shino-Chouji , Neji-Tenten, Shika-Sasuke , Sai-Sakura , Ino-Toneri.
Terlihat beberapa ekspresi yang berbeda-beda terpampang di wajah para murid setelah mendengar nama kelompok nya di sebutkan.
Ada yang sedih karena tidak sekelompok dengan orang yang di inginkan,ada yang marah karena engga sekelompok sama cs nya, ada yang biasa aja yang penting tugas nya selesai pikirnya, ada yang senang kek Ino karena dapat pasangan pemuda ganteng jadi bisa modus deh kek di drakor dimana tangan mereka ngga sengaja berpegangan atau saling tatap.
Baru membayangkan saja Ino sudah menahan teriakan senang nya dan bikin Toneri di samping nya menatap cewe itu heran dan tertawa pelan karena tingkah Ino yang seperti cacing kepanasan, sedangkan Sakura dan Sai cuma senyum doang dan mulai berdiskusi.
"Kita bikin gambar apa Sai?" Tanya Sakura penasaran.
"Bikin lo jatuh hati ke gue aja gimana," Jawab Sai polos dengan senyum ganteng nya tapi menurut Naruto tuh anak kalau senyum aneh.
Sasuke, Naruto dan Menma yang kebetulan tempat duduk kelompok nya tidak jauh pun lantas kesal karena mendengar penuturan pemuda itu, pengen ngelempar sesuatu tapi takut sama tatapan Yamato-Sensei yang kek hantu pikir mereka bertiga.
Padahal Yamato-Sensei sendiri sedang melamun memikirkan sesuatu, cuma karena mata Yamato agak lebar jadi keliatan natap mereka tajam padahal mah natap nya santai aja.
Sakura sendiri cuma tertawa renyah mendengar penuturan Sai.
"Ga nyambung woi wkwkw, serius Sai," Ucap Sakura masih terkekeh pelan.
Asal kalian tau Sakura ini termasuk dalam orang yang humor nya anjlok, Naruto aja sering ngasih guyonan padahal ngga terlalu lucu eh Sakura malah tertawa terbahak-bahak jadinya Naruto senang bukan main dan ikut ketawa gegara ngedengar tawa Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura Story 💕 (Completed)
Novela JuvenilCerita tentang keseharian Sakura dalam menjalankan aktifitas sehari hari dan kebersamaan mereka di kelas yang penuh dengan canda tawa, drama dan kisah pertemanan. Dimana awal nya persahabatan mereka dekat dan secara tiba-tiba rusak karena kedatangan...
