"Kek nya Sakura ngga bisa dukung kalian deh, Sak lo lupa," Ucap Menma yang baru teringat sesuatu.
"APAAA!!!"
"NANIII!!!!"
"WHATTTT!!!"
"KENAPAAA!!!"
"WHYYY,"
"Kenapa~~~~,"
Teriak Mereka bersamaan karena kaget dan menjadi pusat perhatian akibat ucapan Menma.
Sakura sendiri terlihat berpikir karena dia beneran lupa sama sesuatu.
"Karena______"
"Karenaaaaa??" Ikut mereka bersamaan bahkan Akashi sendiri terlihat fokus menyimak pembicaraan Menma.
"Karena dari sekolah kami juga ikut lombaa dan lagi hari itu klub renang lomba beregu otomatis maybe Sakura dukung mereka jadinya ngga bisa hadir deh di acara lomba basket," Jelas Menma dan bikin Sakura menepuk dahi nya karena baru inget.
Dan yang bikin mereka kaget adalah suara tawa Karma yang lumayan kencang akibat ucapan Menma.
"Kyahahaaahhahaha cieee ngga ada yang di dukung Ka Saki deh, mohon bersabar ini ujian kaka kakaa~~~" Tawa Karma dan kena lemparan tisu dari Akashi yang lumayan kecewa.
"Nah mulai kan keluar setan nya," Batin yang lain mendengar ucapan Karma.
"Bocah diem, atau mau gue lempar pake gunting gue hmm," Balas Akashi.
"Kaka diem, atau mau saya lempar pake wasabi juga hmmm," Balas Karma tak mau kalah dan memperlihatkan wasabi yang selalu dia bawa kemana-mana entah buat apa.
"Bocah,"
"Setan,"
"Bocah wasabi,"
"Setan gunting,"
"Setan pisau,"
"Setan merah,"
"Situ merah juga,"
Dan terjadi lagi perdebatan dan kali ini di lalukan oleh dua pemuda berambut merah yaitu Karma dan Akashi.
"Kalian berdua diem atau gue tonjok," Ucap Sakura dingin dan membuat mereka berdua terdiam.
Bahkan yang lain pun yang sedari tadi menikmati perdebatan Akashi dan Karma pun sontak ikut kaget dan merinding karena baru kali ini mendengar nada suara Sakura yang terkesan dingin.
Kecuali Menma sih karena dia udah terbiasa sama perubahan sifat Sakura jadi pemuda itu cuma terkekeh pelan sembari mengemil kentang pesanan Akashi.
"Nahh begini kan bagusss, sesama saudara jangan berantem dong hehehehe," Ucap Sakura kembali riang lagi.
"Serem," Batin mereka bersamaan secara.
Sakura sendiri terlihat berpikir dan menjetikan jari nya setelah mendapat kan ide.
"Kalian jangan kecewa yah, gue bakalan tetap dukung kalian semua kok, walaupun gue nanti nya ngga bisa ikut nonton karena berada di lomba renang tapi ingat saja kalau gue selalu ngasih suport untuk kalian, jadi semangattt lomba nyaaa," Jelas Sakura mengepalkan kedua tangan nya dan membuat wajah imut seperti sedang ber aegyo.
Mereka semua pun secara serempak mengubah raut wajah nya menjadi semangat dan mengangguk setuju.
"Cantik," Gumam mereka bersamaan karena raut wajah Sakura saat memberikan semangat dan seperti ada efek bunga bertebaran di sekitar nya.
"Makasih Sakura-Channnn sayangg, oiyaa guys kita buat grup yuks bareng Sakura-Chan, grup buat rame rame aja biar bisa ngumpul juga, sekolah kita kan beda-beda jadi tetap bisa komunikasi deh," Saran Momoi semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sakura Story 💕 (Completed)
Teen FictionCerita tentang keseharian Sakura dalam menjalankan aktifitas sehari hari dan kebersamaan mereka di kelas yang penuh dengan canda tawa, drama dan kisah pertemanan. Dimana awal nya persahabatan mereka dekat dan secara tiba-tiba rusak karena kedatangan...