Terungkap & Kejadian

1.3K 143 355
                                    

.
.
.

"Udah puas ceritain tentang gue Sak?" Terdengar suara seseorang.

Sakura pun menoleh dan tersenyum tipis.

"Puas kok Shion,"

Shion yang melihat pun mendecih pelan dan berjalan mendekati Sakura sehingga mereka berdua berdiri berhadap-hadapan.

"Munafik lo Sak," Tunjuk Shion ke badan Sakura.

Sakura yang di katain pun lantas tertawa sehingga mereka berdua menjadi pusat perhatian.

"Gue munafik!! Hello bukan nya elo yah Shion!! Gue cuma nyampein sebuah fakta ke Sasuke kenapa harus di katain Munafik," Balas Sakura tak kalah sinis.

"Iya munafik, lo kelihatan nya sok baik, sok ramah, seolah-olah lo mau semua orang berada di samping lo," Ucap Shion tajam.

"Gue sok baik, bukan nya elo yah, lo yang sok baik, lo suka cari masalah sama gue dan berhasil bikin gue jadi di salahin dan membuat seolah-olah lo cuma korban!!" Balas Sakura.

"Ohh bukan nya itu karena teman lo aja yang mudah terpengaruh ama gue,"

"Iya mereka terpengaruh sama lo, akting lo hebat banget sumpah, oiiya gue mau nanya, lo udah sehat kan Shion?" Tanya Sakura penasaran.

"Maksudnya?" Tanya Shion balik.

"Maksudnya gimana cara nya supaya lo berpura-pura sakit di hadapan Sahabat gue, gue ngga nyangka sama lo, emang nya lucu karena pura-pura sakit, lo ngga tau gimana rasa nya punya penyakit beneran hah!! Lo kalau mau cari perhatian jangan begini Shion," Jelas Sakura.

"Gue selama ini udah cukup besabar karena tingkah lo Shion, tapi gue bener-bener marah karena lo udah berani mengutik ke hidupan gue, gue udah cukup sabar sewaktu lo gosipin gue di toilet dan kali ini gue bener-bener ngga bisa sabar lagi, gue beneran lelah sama lo Shion," Lanjut Sakura memijat kening nya pelan.

Shion sendiri menyeringai kecil "Bagus lah kalau lo sabar, gue muak sama lo, setiap kali ngumpul sama Naruto Sasuke kenapa mereka berdua selalu ngomongin lo, gue juga pengen di perhatiin,"

"Kenapa lo muak ama gue, kalau lo mau di perhatiin lo harus jadi diri lo sendiri Shion, seandainya lo ngga gosipin bahkan ganggu gue ngga bakalan gue larang lo buat deketin Sasuke Naruto, bahkan seandainya sifat lo ngga begini mungkin aja Sasuke atau Naruto beneran suka sama lo, lo tau kenapa mereka selalu ngomongin gue ke elo, itu karena lo make topeng seperti gue, lo mau jadi diri gue dan membuat diri lo seperti gue, bahkan Sasuke sendiri yang bicara kalau setiap kali dia sama lo yang terbayang gue, so bukan salah gue dong, salah lo sendiri kenapa harus niruin gue," Jawab Sakura santai.

"Lo ngga tau gimana rasa nya ngga pernah di lihat orang yang lo suka Sak, hidup lo sempurna, semua orang suka sama lo, bahkan banyak cowo yang suka sama lo," Balas Shion lagi.

"Siapa bilang hidup gue sempurna, siapa hah!!" Balas Sakura dingin.

"Lo ngga tau gimana rasa nya kehilangan orang tua yang lo cintai, lo ngga tau gimana lo cuma tinggal berdua doang sama kaka lo tanpa ada kerabat yang dekat, bahkan semua keluarga ayah dan ibu gue pun ngga mau ngebantu kami, lo cuma liat kehidupan gue dari luar aja dimana gue deket sama Sahabat, gue juga iri sama kalian yang mempunyai kedua orang tua yang bakal buatin bekal untuk kalian, yang setiap weekend selalu ngumpul bareng, jadi kenapa harus lo iri sama gue! Apa karena Sasuke cowo yang lo suka naksir sama gue hah!! JAWAB SHION," Ucap Sakura dengan air mata menetes nya dan mendorong bahu Shion pelan.

"NAH ITU LO TAU SAK, GUE SUKA SAMA SASUKE, BAHKAN GUE CINTA SAMA DIA, BAHKAN GUE RELA PURA-PURA SAKIT SEPERTI LO SUPAYA DIA TETAP DI SAMPING GUE, GUE JUGA RELA BERBUAT APA PUN ASAL DIA SAMA GUE, TAPI KENAPA DIA MALAH SUKA SAMA LO DAN SELALU NGOMONGIN LO SETIAP KAMI NGUMPUL, GUE KESEL BAHKAN BENCI SAMA LO SAK!! PADAHAL DIA TAU KALAU LO NGGA SUKA SAMA DIA!" Teriak Shion kesal.

Sakura Story 💕 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang