Sakura Story 💕 (Completed)

Rencana Perubahan

.
.
.

Setelah mengikuti Dokter Kayano, Sasori pun di persilahkan untuk mendudukan diri.

"Maaf kalau boleh tau orang tua kalian kapan bisa kesini? Soalnya saya juga mau menjelaskan hal ini kepada orang tua pasien," Tanya Dokter Kayano.

Sasori yang sudah duduk di hadapan dokter Kayano pun menggelengkan kepala.

"Orang tua kami sudah ngga ada Dok, jadi Dokter bisa jelasin ke saya saja," Jawab Sasori.

"Ahh saya minta maaf," Ucap Dokter Kayano terlihat tidak enak.

"Tidak apa-apa Dok, jadi bagaimana keadaan adek saya?" Tanya Sasori penasaran.

"Kalau boleh tau sejak kapan pasien Sakura mengidap penyakit jantung dan apakah pasien emang sering mengkomsumsi obat tidur dan anti depresi," Kata Dokter Kayano dengan tenang.

Sasori sendiri terlihat terkejut dan menatap Dokter Kayano balik "Ehh setau saya adek saya udah berhenti mengkomsumsi obat tidur Dok, seingat saya dia terakhir kali mengkomsumsi obat anti depresi itu sewaktu Junior kelas 2, itu pun sudah saya bawa ke dokter karena dia diam-diam minum itu dan berakhir pingsan, oiya kalau penyakit jantung ketahuan nya pas kejadian kecelakaan kami dengan ortu Dok, kata Dokter sih ada beberapa tubrukan yang mengakibatkan jantung Sakura semakin lemah, dan lagi ibu saya dulu pernah mengidap penyakit jantung lemah juga," Jelas Sasori lagi.

"Heumm kalau saya simpulkan penyakit jantung pasien Sakura itu karena keturunan gen dari ibu nya dan itu pun tidak terlalu parah sampai terjadinya kecelakaan yang mengakibatkan terbentur nya beberapa organ Sakura dan lagi kejadian itu membuat dia strees berkepanjangan yang mengankibatkan dia sering mengkomsumsi obat anti depresi dan obat penyakit jantung nya yah?tapi untuk obat anti depresi dia diam-diam minum nya, Dan kalau saya lihat dari reaksi kamu seperti nya Sakura mengkonsumsi obat anti depresi dan obat tidur akhir-akhir ini diam-diam lagi dan tanpa sepengetahuan anda yah? Kalau boleh tau apakah Pasien Sakura pernah operasi?" Ucap Dokter Kayano sembari mencatat beberapa penjelasan Sasori.

Sasori pun terlihat mendengarkan penjelasan Dokter Kayano dengan raut wajah pucat karena tidak menyangka.

"Betul Dok, kata kenalan nya Ayah teman saya katanya dari kecelakaan itu menyebabkan benturan kecil di sekitar jantung Sakura akibat terhempas nya badan mobil, pernah operasi tapi operasi kecil karena keadaan Sakura lagi gawat akibat kecelakaan jadi fokus utama nya menghentikan beberapa pendarahaan, kalau operasi khusus jantung belum pernah soalnya anda tau sendiri kan dana nya lumayan mahal, dan kata dokter keadaan jantung Sakura masih bisa untuk tidak di operasi karena Sakura lumayan giat berenang dan berolahraga sehingga hal itu lumayan bagus untuk kesehatan jantung Sakura sehingga Dokter ngasih Sakura obat," Jelas Sasori lagi.

"Heummm saya akan ngasih Pasien Sakura beberapa obat tambahan, dan beberapa kali cek up ke saya, tolong di usahakan untuk Pasien Sakura tidak mengkomsumsi obat anti depresi tanpa resep dokter takut nya malah tidak cocok dengan anti bodi Sakura, dan di mohon untuk membuat Sakura tidak terlalu banyak pikiran takut nya membuat jantung nya kembali melemah dan mengakibatkan harus segera di operasi, dan jangan mengkhawatirkan masalah biaya soalnya Nak Seijuro dan Nak Karma sudah menanggung semua nya," Jelas Kayano menyerahkan kartu nama dan beberapa resep nya.

"Terima kasih atas penjelasan nya Dokter," Ucap Sasori menundukan badan nya dan segera keluar menuju ruangan Sakura dan dia cukup terkejut karena ruangan yang di tempati Sakura lumayan luas.

Mereka yang melihat pun menatap Sasori penuh tanya.

"Akashi, Karma gue ngga tau harus ngucapin atau balas perbuatan kalian seperti apa! Tapi gue bener-bener makasih banyak buat kalian berdua karena udah bantu Sakura," Ucap Sasori menatap mereka berdua dengan mata yang berkaca-kaca nya.