F O U R T E E N

2.3K 286 5
                                    

Happy Reading

Tak tak tak tak

Suara keyboard komputer itu terdengar jelas di dalam kamar bernuansa monocrom tersebut. Gazelle, pria itu sedang duduk di kursi yang biasa ia gunakan untuk bermain game komputer. Telinga nya menggunakan earphone dan mata itu mengenakan kacamata antiradiasi, bagaimana pun juga mata itu berharga.

Gazelle mengerutkan kening nya saat melihat singnyal lain yang sama persis seperti miliknya. Biasanya hanya dua, dan Gazelle tau itu siapa.

Selain dirinya, Gazelle tau jika Rey si kutu buku itu juga diam diam mengangkes Dark Web, jadi sinyal sejenis albarack yang terdeteksi selama ini oleh Gazelle hanya dua. Miliknya dan Rey.

Tapi Gazelle sekarang sedang menduga-duga siapa selain mereka yang diam diam memiliki tanduk juga. Akses Dark Web di keluarga ini bertambah satu. Dan sepertinya itu sekitar beberapa hari yang lalu.

Gazelle berfikir, apakah mungkin kakak kembar nya? Atau Ray si pembuat onar itu?

Yang membuat Gazelle kesal, ia hanya dapat mengetahui jika ada yang mengakses Dark Web selain dirinya dan Rey. Tapi sama sekali tak tau apa dan siapa serta di blog mana si misterius itu berada.

Saat menciduk Rey dulu, Gazelle bahkan langsung tau jika Rey sedang berada di Red Room. Room yang berisi penyiksaan, yang di lakukan secara live. Ray memang sangat suka mengakses itu, si psycopath berkedok kutu buku. Hanya Gazelle yang tau aslinya seperti apa.

Tapi si sinyal misterius kali ini seperti di lindungi oleh Dark Web itu sendiri. Sama sekali tak bisa di hack atau apapun.

Gazelle mengacak rambut nya sendiri, kesal. Jika itu saudara-saudara nya yang lain ya tidak apa apa. Gazelle akan memaklumi nya. Tapi jika itu ayah atau paman nya?

"Shit"

Gazelle mengumpat kecil sambil menendang meja komputer itu.

Berusaha tak peduli, Gazelle kembali melakukan hobinya. Gazelle lebih sering berada di TOR Sebuah website anonim yang tak akan memberi tahu alamat atau apapun tentang pengakses nya.

Gazelle di sini sebenarnya untuk mengungkap kan misi yang sedang ia tangani. Ia sedang mencari Dokumen Rahasia sebuah negara. Ingin mengungkap kejahatan di negara itu. Ya, itu memang tugas seorang albarack. Mau sesuci apapun albarack di mata orang lain, mereka tetap mengakses dunia gelap. Dark web misal nya.

Drtttt

Iphone keluaran terbaru berwarna hitam itu bergetar. Tertera nama ayahnya di sana.

"Hallo"

"Datang ke rumah sakit sekarang juga. Kita mengadakan rapat sekarang juga di ruangan Arsen."

Tut.

Panggilan di putuskan sepihak. Gazelle dengan malas memakai hoodie putih miliknya, kemudian memakai topi dan mengambil random kunci mobil di dalam laci nakas.

Keluar dari kamar menuju lift, kemudian lift tersebut mengarah ke lantai paling bawah, basement.

Gillbert sekilas juga melihat mobil Rey yang melaju cepat.

Rapat keluarga kali ini pasti membahas tentang penyerangan yang di alami oleh kembaran ayahnya itu.

Gazelle memasuki Mobil sport nya kemudian melaju dengan kecepatan maksimal. Jalanan sepi, tentu saja. Sekarang pukul dua pagi.

Padahal Ayahnya dan Ganendra masih berada di newyork tadi malam, sekarang sudah di rumah sakit saja.

Gazelle memarkirkan mobilnya kemudian menuju lantai paling atas rumah sakit ini. Saat memasuki ruangan, semua nya sudah berkumpul di sini dan Gazelle lah yang terakhir. Bahkan si Ray yang sedang berada di sekolah Asrama juga hadir malam ini.

The Dark webTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang