Suasana yang gelap, tempat yang kotor dan barang-barang tergeletak begitu saja
Prayyyyy
Sesuatu mengagetkan Dinda, membuat bulu kuduknya berdiri Dinda memeluk tubuhnya sendiri karna hawa dingin yang ia rasakan, karna tak hati-hati ia menginjak sesuatu
"Awwwwhhh" erang Dinda kesakitan
Dapat ia rasakan sesuatu yang menusuk telapak kakinya akibatnya suatu cairan merah mengalir tak henti "sakit.....hiks....hiks....." Ia memegangi kakinya yang terluka sambil berjalan pelanAda rasa senang saat ia telah berhasil keluar dari tempat itu walaupun ia juga harus menahan rasa sakit pada kaki kirinya yang tertusuk pecahan kaca (beling) tapi rasa senang yang ia rasakan tak bertahan lama karna pada saat ia membalikan tubuhnya ada seorang gadis yang menatapnya dengan penuh amarah
"Qqq....qil...qilla....." Gugup Dinda
"Mau kemana gadis bodoh" tanya qilla dengan tatapan tajamnya sambil berjalan ke arah Dinda perlahan
"Qilla... Apa sebenernya salah aku sama kamu sampe kamu benci sama aku" ucapnya ketakutan sambil berjalan mundur berusaha menahan sakit di kakinya
Qilla berhenti sambil menatap lekat ke arah kaki kiri Dinda yang tak hentinya mengeluarkan darah segar"Darah" ucapnya sambil tersenyum smirk menatap ke wajah Dinda sekilas lalu kembali menatap ke arah kaki kiri Dinda dengan senyuman jahatnya yang masih terlihat
Dinda yang menyadari akan keasyikan qilla menatap lukanya segera berlari kencang entah kemana sambil menahan nyeri
"Ha.....ha.......ha.....ha" qilla hanya tertawa kesenengan sambil berjalan cepat "kamu tidak bisa lari dariku gadis bodoh" teriak qilla sambil tetap tertawa
Dinda beberapa kali terjatuh namun ia tetap berlari semampunya sambil melihat kebelakang takut takut qilla menangkapnya lagi tapi karna terlalu sering melihat ke belakang tak sadar di depannya ada jurang sehingga Dinda terjerumus ke jurang curam itu
"Mengenaskan..ha....ha....ha....ha...." Tawa qilla penuh kemenangan setelah memastikan bahwa Dinda telah mati qilla berjalan pergi dengan senyuman devilnya
Keesokan harinya
Nindya berjalan santai melewati koridor sambil bersenandung ria
"Nin" panggil seorang murid laki-laki yang sedang duduk santai bersama empat teman lainnya
"Iya kenapa ?" Tanya Nindya
"Bilangin ke Dinda nanti istirahat di tunggu di perpus" ucap Angga
"Mau ngapain" tanya Nindya penasaran
"Pacaran" sambung Bima "ya belajar lah kamu lupa beb Angga sama si gendut itu kan ikut olimpiade" lanjutnya lagi
"Oh" singkat Nindya menatap sinis ke arah Bima lalu pergi begitu saja
"Pernah sakit tapi tak pernah sesakit ini karna pernah cinta tapi tak pernah sedalam ini" nyanyi Devan, phandu dan Rian seolah mengejek bima, Nindya yang mendengar itu menoleh ke arah lima sejoli itu lalu tersenyum setelahnya ia melanjutkan langkahnya
Nindya memasuki kelas sambil bersenandung, matanya menelusuri setiap sudut ruangan itu mencari seseorang "Dinda belom dateng ya ?" Tanya Nindya pada salah satu siswa yang sedang fokus bermain game
"Belom kek nya" jawabnya tanpa melihat ke arah Nindya, Nindya memanyunkan bibirnya lalu pergi keluar
Nindya berjalan melewati tiap koridor sambil memainkan ponselnya
"Nindya" teriak seseorang dari belakang, Nindya celingukan lalu berpaling ke arah suara itu
"Saya pak ?" Tanya Nindya memastikan
"Iya kamu, sini"
Nindya berlari kecil ke arah guru itu
"Kenapa pak ?" Tanya Nindya setelah dekat"Dinda mana ?" Tanyanya to the point
"Saya gak tau pak, tapi kayanya Dinda belom dateng deh" jelas Nindya "emang kenapa pak" lanjutnya
"Untuk persiapan olimpiade" jawabnya
"Angga" panggilnya mengalihkan pandangannya ke belakang dimana terlihat seorang lelaki tampan sedang fokus membaca buku yang tebalnya membuat Nindya bergidik, Angga yang merasa namanya dipanggil mengalihkan pandangannya dari buku itu
"Tolong kamu jemput Dinda ke rumahnya ya" perintahnya"Saya gak tau rumahnya dimana pak" ucap Angga lalu kembali fokus pada buku tebal itu
"Saya tau" ucap Nindya
Nih ya karna aku lama gak update jadi hari ini aku double update gimana nih apakah kalian bergembira hhe.......
Ku hanya diam menggenggam menahan segala kerinduan......
Ayo dong guys kasih kritikan atau saran biar aku jadi lebih semangat ngehalunya, jangan jadi reader silent ya
Aku mau tau soalnya nih cerita yang aku buat ini nyaman gak di mata dan hati kalean
Oh iya ada salam nih dari Mr. Kulkas siapalagi kalo bukan Angga
Hhe....Mungkin segitu aja ya dari pujaan hatinya taehyung dan aku gak bakal capek ngingetin kalian buat votte comment dan follow aku
See you guysSabtu 16 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
ADINDA
DiversosRODA KEHIDUPAN ITU BERPUTAR" Pepatah kata itu memang benar adanya, Tidak semua kebahagiaan itu bertahan lama begitu pula dengan kesengsaraan Adinda Nia Az-Zahra seorang gadis yang berstatuskan pelajar kelas 12 IPA 1 di SMA PELITA kehidupannya di p...