ADINDA

20

keesokan harinya Qila terbangun dari tidurnya sambil meraba-raba sebelahnya
"Abang........" Ucap qilla masih dengan mata terpejam
"ABANG......... HIKS.....HIKS......." teriak qilla diiringi tangisan

"Qilla udah bangun ?" Tanya Adam dari arah pintu

"Abang jangan tinggalin qilla, Qila takut sendilian...... Hiks.......hiks....." Qilla beranjak dari tidurnya lalu memeluk Adam erat

"Abang lagi bantuin ibu beres-beres di dapur, qilla tidur lagi ya"

"Ikut" ucap qilla

Adam tersenyum lalu ia menurunkan qilla dari ranjang, sementara qilla duduk dilantai Adam membereskan tempat tidur setelah itu Adam berjalan keluar dari kamar menuju dapur diikuti qilla dari belakang

"Eh anak ibu udah bangun.... Mandi dulu gih sama Abang" sambut ibunya yang sedang memasak di tungku, qilla langsung berlari ke arah ayuna-ibu qilla dan Adam, memeluk ayuna dengan manja, Adam yang melihat itu hanya tersenyum lalu melanjutkan tugasnya mencuci piring yang sempat terpotong karna tangisan qilla

"Qilla ke kamal ayah sama ibu ya" ucap qilla sambil melepaskan pelukannya

"Mau ngapain ?" Tanya ayuna sambil menyelipkan rambut putri bungsunya itu di belakang telinga

"Mau bangunin ayah"

"A...ayahnya lagi kerja sayang" ucap ayuna bohong, qilla yang masih polos hanya mengangguk percaya lalu beralih duduk ke kursi sambil memperhatikan Adam dan ayuna

Adam yang tahu betul bahwa alvierro-ayah Adam dan qilla tidak ada di rumah bukanlah untuk bekerja hanya mampu menangis tanpa suara menahan suara isakannya، ia tahu betul perasaan ayuna saat ini

****

Beberapa bulan lamanya alvierro tak kunjung pulang ke rumah, hingga pada suatu malam ada suara ketukan pintu, ayuna beserta dua anak-anaknya yang sedang asyik bercengkrama menghentikan kegiatannya

"Dam, coba kamu bukain pintunya" titah ayuna, Adam berjalan lalu membuka pintu

"Ayah..." Ucap adam setengah berteriak karena senang, Adam mencium tangan alvierro tapi alvierro tidak menunjukan hal yang sama, alvierro berjalan lalu duduk di dekat ayuna ia memberikan beberapa kertas yang dilapisi map

"Apa ini mas ?" Tanya ayuna sambil membuka map itu lalu membaca nya sebentar
"Surat cerai ?" Tanya ayuna memastikan tapi alvierro memalingkan wajahnya
"Maksud kamu apa mas ?* Tanya ayuna tak bisa lagi menahan tangis

"Aku mau kamu tandatangani surat itu" tegas alvierro

"Kenapa mas, aku salah apa sama mas" tanya ayuna sambil sesenggukan, alvierro tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh ayuna saat Adam baru saja datang dan ikut duduk alvierro malah melirik ke arah Adam dan qilla, ayuna yang mengerti tatapan alvierro menyuruh kedua anaknya untuk masuk ke kamar namun diam-diam di kamar Adam dan qilla menguping pembicaraan kedua orang tuanya

"Sekarang jawab pertanyaan aku mas, apa alasan kamu menceraikan aku...hiks ....hiks" ulang ayuna, Adam yang menguping di balik pintu meneteskan air mata namun ia segera menghapusnya

"Aku menghamili Rosalia" singkat alvierro datar

"Kamu .........hiks......hiks" ayuna tidak bisa melanjutkan ucapannya hanya tangisan yang mewakili perasaannya saat ini, ayuna menanda tangani surat itu lalu memberikannya pada alvierro, alvierro menatap ayuna dengan tatapan rasa bersalah beberapa saat
"Pergi....hiks.....hiks....." Usir ayuna

"Maaf " ucap alvierro, tak terasa  setetes cairan bening mengalir dari matanya

"PERGI......hiks .......hiks......." Teriak ayuna tanpa memandang alvierro, sekali lagi alvierro menatap ayuna lalu melangkah pergi dengan membawa kertas yang dilapisi map setelah kepergian alvierro ayuna berlari ke kamarnya, Adam yang sedari tadi menguping di balik pintu kamar keluar diikuti qilla dari belakang, Adam berjalan keluar rumah dan melihat kepergian alvierro menggunakan mobil mewah yang Adam pun tak tahu itu mobil siapa

"Ayah kenapa kerja lagi bang ?" Tanya qilla membuyarkan lamunan Adam

Lumayan panjang nih guyss flashback nya, maafin yaa hhe.......

Menurut kalian ayah alvierro jahat gaaaa ?

Sedih sih sebenernya pas nulis part ayuna dan kedua anaknya, menguras air mata

Oh iya happy new year ya, semalem kalian bakar-bakar gak nih guys kalo author sih malah nonton MV suami hhe..... Atau ada yang sama kaya author

Gak pernah bosen buat tetep ingetin kalian jangan lupa buat votte dan comment ya

Mungkin segitu dulu buat part ini hhe ...

Salam hangat dari emaknya rj dan wife kim seokjin

Jum'at 1 Januari 2021