"Saya tau" ucap Nindya
"Saya gak bawa motor pak" ujar Angga tanpa mengalihkan pandangannya dari buku
"Yaudah kalian pake mobil saya saja" guru itu menyodorkan kunci mobil pada Angga
Di dalam mobil suasana begitu sunyi tidak ada yang mau memulai pembicaraan baik Nindya atau pun Angga
"Belok kanan atau lurus" tanya Angga datar
"Lurus" jawab Nindya
"Nih jantung Napa jadi dag dig dug gini sih" batin Nindya
Setelah sampai di kontrakan Dinda mereka tidak segera keluar selama beberapa saat mereka hanya diam menatap keluar kaca mobil
"Lo gak turun" tanya Angga dingin masih memandang lurus ke depan
"Lo.... Gak ikut" tanya Nindya menatap ke arah Angga ragu
"Gak" jawab Angga singkat
Nindya turun dari mobil berjalan ke arah kontrakan Dinda tapi beberapa kali Nindya mengetuk pintu sosok Dinda tidak juga keluar tanpa pikir panjang Nindya membuka pintu itu tapi ternyata pintunya terkunci
"Dinda kemana sih" monolognya
"Cari siapa teh" tanya seorang wanita cantik yang kebetulan lewat
"Dinda teh" senyum Nindya ramah
"Oh" senyum wanita itu lalu pergi begitu saja
"Gimana" tanya Angga setelah Nindya duduk di jok mobil
"Gak ada ga" jawabnya
Angga menyalakan mesin mobil lalu melajukan mobilnya
"Emm...mm ga, kita...... Mau kemana lagi" tanya Nindya ragu
"Sekolah"
Nindya kembali memainkan ponselnya berusaha mencari kesibukan agar tidak terlalu canggung di depan Angga
Krukkk....krukukkk
Nindya berusaha menahan malu karna suara perutnya"Lo kenapa ?" Tanya Angga sambil tersenyum ke arah Nindya
"Eee......eee...."
"Hancur sudah image gue di depan Angga" batin Nindya memalingkan wajahnya dari tatapan anggaAngga tidak memaksa agar Nindya menjawab pertanyaannya karna melihat tingkah Nindya yang gugup
"Ko berenti ?" Tanya Nindya saat Angga memberhentikan mobilnya di sebuah rumah makan Padang
"Turun" titah Angga
Nindya hanya menurut apa yang dikatakan Angga tanpa tahu apa tujuannya. Ia mengikuti Angga dari belakang yang masuk ke dalam rumah makan itu
"K..kita ngapain kesini ?" Tanya Nindya setelah duduk bersebrangan dengan Angga
"Lo laper kan" Angga malah balik tanya
"Nggak kok gw gak laper" sanggah Nindya
"Yaudah kalo gitu gw yang laper" ucap Angga
"Tapi....."
"Uda" panggil Angga pada salah satu karyawan "nasi Padangnya 2 ya kaya biasa" pintanya
"Kok dua, satu lagi buat siapa" tanya Nindya pelan
"Buat Lo" jawab Angga sambil memainkan ponsel
Nindya tertunduk malu, pipinya merona karna sikap Angga yang menurutnya peka. Ia tersenyum di ke arah Angga yang sedang fokus memainkan ponsel
"Ternyata Angga bisa sweet juga ya" batinnya
Tidak butuh waktu lama pesanan mereka telah terhidang di meja. Mereka makan dengan hikmat tanpa ada selingan obrolan hanya terdengar suara bisingnya jalanan ibu kota
"Bang' panggil Nindya setelah menghabiskan makanannya "berapa ?" Tanyanya Setelah karyawan itu menghampiri
"Eh mau ngapain ?" Tanya Angga buru-buru menelan makanannya
"Mm...mau bayar" gugup Nindya
"Gak usah" ucapnya dingin
"Gapapa kok ga, lagian gw kan cuma bayar makanan gw" ucap Nindya tersenyum
Angga menatap Nindya dingin "serah" balasnya lalu menyuapkan nasi ke mulutnya
Angga memarkirkan mobil milik gurunya setelah sampai di sekolah.
"Lo gak ke kelas ?" Tanya Nindya setelah Angga keluar dari mobil
"Nganterin kunci" jawab Angga dengan wajah datar
"Gw ikut"
"Gak" ucap Angga sambil berjalan
"Lo gak bisa ngehargain perasaan orang ya ga" teriak Nindya. Angga berhenti mendengar perkataan Nindya
"Maksud Lo ?" Tanya Angga tanpa mau melihat ke arah Nindya
Hai hai calon orang sukses gimana kabar kalian hari ini semoga sehat ya amin........
Jadi ceritanya pas kemaren kemaren nya lagi aku kan kepikiran buat nyari cast "ADINDA" dan alhamdulillahnya aku Nemu tapi cuma castnya Nindya doang. Mau liat gak castnya
Nih, cantik kanTapi maaf ya buat cast yang lainnya aku belom nemuin yang pas aja gitu
Guysss, aku boleh gak minta saran kalian buat cast para tokoh yang lainnya itupun kalo kalo kalian gak keberatan sih hhe.....
Dan gak pernah bosen buat tetep ingetin kalian untuk votte comment dan folownya ya
See you
Selasa 19 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
ADINDA
De TodoRODA KEHIDUPAN ITU BERPUTAR" Pepatah kata itu memang benar adanya, Tidak semua kebahagiaan itu bertahan lama begitu pula dengan kesengsaraan Adinda Nia Az-Zahra seorang gadis yang berstatuskan pelajar kelas 12 IPA 1 di SMA PELITA kehidupannya di p...